Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Jurus "Pompom" , Kemiripan Marketing PS Store dengan Jouska

30 Juli 2020   08:14 Diperbarui: 30 Juli 2020   18:41 2499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PS Store di Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (28/7/2020)(KOMPAS.COM/WALDA MARISON)

Meski begitu, pada awalnya, rasa ragu sempat menggayuti hati saya. Saya khawatir toko itu kurang begitu kredibel, sehingga saya bisa mengalami penipuan atau semacamnya.

Namun, karena ingin sekadar mencoba, maka saya kemudian tetap bertransaksi dengan toko tersebut. Di luar dugaan, respon adminnya cepat, pengirimannya tepat waktu, dan produknya berkualitas. Tidak ada masalah yang saya alami sewaktu berbelanja di toko itu.

Saya puas dengan pelayanannya dan percaya pada pemiliknya. Alhasil, kalau ada sepatu baru yang ingin saya beli, toko itulah yang bakal lebih dulu saya kunjungi.

Sampai sekarang toko itu masih buka, dan saya melihat followers-nya semakin banyak dari sebelumnya. Ini artinya bisnisnya bisa dipercaya dan bertumbuh dengan baik. Jadi, jangan heran, biarpun penjual dan pembeli belum pernah bertemu secara langsung, namun bisnisnya tetap bertahan.

Andaikan PS Store dan Jouska mengutamakan kepercayaan seperti itu di samping strategi marketing yang menarik, maka mungkin saja bisnis keduanya bakal minim masalah.

Oleh sebab itu, tentu tidak akan muncul kasus PS Store diduga memperdagangkan ponsel ilegal yang disebut-sebut merugikan negara dari sisi penerimaan pajak. Juga tidak akan tersiar berita Jouska menyimpang dari bisnis financial advisor karena ikut mengatur portofolio kliennya, yang ternyata berujung kerugian puluhan juta rupiah.

Salam.

Referensi: kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun