4. Perhatikan Dividen yang Disetorkan
Mempunyai saham yang rajin membagikan dividen adalah sebuah pilihan yang bijak, terutama kalau investor berniat menyimpannya sebagai warisan kepada anak-cucu. Biarpun yieldnya berkisar 3-5%, namun, kalau mempunyai jutaan lembar saham, maka investor yang bersangkutan bisa menerima dividen dengan nominal yang lumayan besar. Alhasil, investor tersebut berkesempatan memperoleh keuntungan ganda, baik dari capital gain maupun dividen.
***
Memilih saham untuk diwariskan sebetulnya susah-susah gampang. Sebab, kita mesti mampu memperkirakan apakah dalam waktu 50 tahun dari sekarang, perusahaan tersebut masih terus beroperasi atau tidak, dan hal ini lumayan sulit diprediksi.
Wajar, di dalam dunia bisnis yang begitu dinamis, segala sesuatu bisa saja terjadi. Buktinya, Lehman Brothers, sebuah bank investasi terbesar di Amerika Serikat yang sudah berumur seratus tahun lebih saja, bisa bangkrut akibat "disapu" krisis ekonomi pada tahun 2008 silam.
Meski begitu, kalau kita sudah memeriksa kualitas manajemen dan fundamental perusahaan yang konsisten baik, boleh jadi, risiko investasi, seperti bangkrutnya perusahaan, bisa diminimalkan sebaik mungkin, sehingga sepanjang apapun horison investasi yang dimiliki oleh investor, modal yang ditanamkannya di sebuah saham relatif aman. Dengan demikian, saham yang sudah disimpan sejak lama tersebut bisa menjadi warisan yang berharga kepada generasi berikutnya.
Salam.