Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kasus Kampung Kurma, dari Jualan "Mimpi" hingga Berujung "Tragedi"

15 November 2019   11:00 Diperbarui: 15 November 2019   11:04 2586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kavling yang dijual Kampung Kurma (sumber: https://photo.kontan.co.id/photo/2019/05/20/1561415688p.jpg)

Saya kira, pengawasan terhadap semua jenis kegiatan investasi di masyarakat sudah dijalankan sebaik mungkin. Pengawasan ini dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lembaga inilah yang bisa menjadi "barometer" dalam menentukan legal-tidaknya bisnis yang dijalankan suatu perusahaan dalam menghimpun dan mengelola dana masyarakat.

Selain memantau, mengaudit, dan menindak perusahaan keuangan yang terdapat di masyarakat, OJK juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar lebih bijak menggunakan produk investasi tertentu.

Otoritas Jasa Keuangan (sumber: https://asset.kompas.com)
Otoritas Jasa Keuangan (sumber: https://asset.kompas.com)

Secara berkala, OJK merilis daftar perusahaan investasi yang legal dan ilegal agar masyarakat terhindar dari jebakan investasi bodong.

Beragam artikel, postingan di media sosial, dan tayangan video di youtube juga terus dirilis untuk memperkaya wawasan masyarakat tentang kegiatan berinvestasi yang sehat dan wajar.

Kalau pemerintah (baca: OJK) sudah melakukan berbagai upaya, mengapa masyarakat masih terpedaya oleh investasi bodong?

Barangkali rendahnya literasi keuangan bisa menjadi jawaban. Boleh jadi, masyarakat kurang memahami dunia investasi sehingga mudah tergiur iming-iming keuntungan besar, dan akhirnya rugi besar akibat terkena investasi bodong.

Makanya, pemahaman tentang dasariah investasi perlu diketahui, agar masyarakat mampu mengenali "ranjau darat" yang kerap dipasang perusahaan investasi bodong.

Mengenali dan Menghindari "Jebakan" Investasi Bodong

Dari buku dan kamus, sebetulnya ada banyak konsep yang membahas investasi. Namun, di antara sekian banyak, saya suka dengan konsep investasi yang diberikan oleh Benjamin Graham.

Dalam bukunya The Investor Inteligence, guru dari Warren Buffett ini menjelaskan bahwa investasi adalah upaya yang dilakukan dengan analisis mendalam dan punya tingkat keamanan yang terukur, untuk mendapatkan keuntungan yang "wajar".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun