Sejak ikut komunitas di Kompasiana, saya jadi tambah pergaulan. Saya yang awalnya cuma mengenal Kompasianer lain lewat tulisannya saja akhirnya punya kesempatan untuk bertemu dan berbicara langsung. Saya jadi mengenal Pak Agung Han, Andri Mastiyanto, Deny, Reno, Angky, Diana, Ronald, Bu Muthiah, Mbak Windhu, Mbak Dewi, Pak Rahab, Linda, dan Kompasianer lain yang mungkin terlalu panjang disebutkan dalam tulisan ini.
Pergaulan tadi tak hanya menambah jumlah teman, tetapi juga bisa membuka pintu rezeki. Sebab, ada saja teman Kompasianer yang menawarkan pekerjaan paruh waktu kepada saya. Lagi-lagi saya menganggap bahwa itu adalah "bonus" dari pertemanan, dan saya berterima kasih atas kemurahan hati yang diberikan kepada saya. Semoga pertemanan antarkompasianer awet dan langgeng.
Boleh jadi, jumlah komunitas di Kompasiana akan bertambah pada masa depan. Ada beberapa komunitas baru yang bisa dibentuk. Sebut saja komunitas untuk para investor.
Sejauh ini, komunitas ini belum ada di Kompasiana. Padahal, ada beberapa Kompasianer yang juga termasuk investor, yang aktif mengulas masalah investasi di kolom ekonomi Kompasiana. Kehadiran komunitas ini mungkin bisa jadi tempat bagi Kompasianer yang hobi berinvestasi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman seputar investasi yang dilakukan.
Kompasiana memang perusahaan tertutup, yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh kompas gramedia. Namun, bagi saya, pemegang saham sesungguhnya ialah Kompasianer yang terus berkarya di Kompasiana. Tanpa rasa sayang yang besar, sepertinya mustahil platform User Generated Content (UGC) ini mampu bertahan lama.
Akhir kata, selamat ulang tahun Kompasiana, dan panjang umur Kompasianer!