Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Viral "KKN di Desa Penari" di Mata Peter Lynch

2 September 2019   10:27 Diperbarui: 2 September 2019   10:49 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover KKN di Desa Penari (sumber: asset.kompas.com

Nama Lynch menjadi "legenda" di bursa saham Amerika Serikat karena selama 13 tahun berkarier, ia mampu menghasilkan tingkat pengembalian sebesar 27 kali lipat! Imbal hasil yang diraih Lynch selalu melampaui indeks saham, seperti Nasdaq, Dow Jones, dan S&P 500. Sebuah prestasi yang sukar diperoleh oleh manajer investasi manapun!

Peter Lynch (sumber: businessinsider.sg)
Peter Lynch (sumber: businessinsider.sg)
Dalam menyusun portofolio investasinya, Lynch selalu mengincar saham-saham "tenbagger". "Tenbagger" ialah istilah untuk saham-saham yang bisa memberikan keuntungan hingga 10 kali lipat. Saham-saham "tenbagger" biasanya berasal dari perusahaan kecil yang pertumbuhan cepat dan kuat. Lynch memasukkan "tenbagger" sebagai "fast grower".

Selain "fast grower", ada lima jenis lain yang dikelompokkan oleh Lynch. Yang pertama ialah "slow grower". Lynch mengibaratkan saham jenis ini sebagai karyawan yang punya gaji UMR. Setiap tahun pertumbuhan laba-nya cenderung lambat, hanya 5-7%.

Ilustrasi Gaji UMR (sumber: .sindonews.net)
Ilustrasi Gaji UMR (sumber: .sindonews.net)
Ciri lain dari "slow grower" ialah grafiknya yang datar-datar saja. Meski butuh waktu puluhan tahun untuk bisa menghasilkan "cuan" besar dari saham jenis ini, Lynch tetap mengoleksinya karena saham jenis ini membagikan dividen yang besar secara rutin.

Bersama "stalwarts" (jenis saham yang kedua), Lynch menjadikan "slow grower" sebagai "benteng" manakala resesi menyerbu bursa saham. "Slow grower" biasanya mempunyai fundamental yang bagus sehingga bisa tahan terhadap krisis ekonomi. "Slow grower" umumnya ditemukan di sektor consumer goods. Di Indonesia, saham Unilever (UNVR) termasuk jenis ini.

Yang kedua adalah "stalwarts". Lynch mengumpamakan saham jenis ini sebagai karyawan berprestasi yang setiap tahun mendapat promosi dan terus naik gaji. Saham jenis ini punya pertumbuhan laba yang kuat, antara 12 sampai 15% per tahun. 

Ilustrasi karyawan naik jabatan (sumber: kompas.com)
Ilustrasi karyawan naik jabatan (sumber: kompas.com)
Saham jenis ini biasanya berasal dari perusahaan besar yang sudah mapan dan punya arus kas yang kuat. Saham Indofood (ICBP) dan Bank BCA (BBCA) tergolong jenis ini.

Yang ketiga adalah "fast grower". Lynch mengibaratkan saham jenis ini sebagai aktor/aktris yang kariernya terus melesat dengan cepat. Grafik harga saham "fast grower" sudah seperti roket, naik dan akan terus naik.

Aktris Park Shin-Hye (sumber: .okeinfo.net)
Aktris Park Shin-Hye (sumber: .okeinfo.net)
Ciri lain dari "fast grower" ialah price earning ratio-nya sangat tinggi, bisa lebih dari 50 kali! Potensi keuntungan yang dijanjikannya sebanding dengan kerugiannya. Biasanya, saham ini ialah saham yang baru beberapa tahun IPO. Di saham-saham jenis inilah bisa ditemukan "tenbagger".

Yang keempat ialah "cyclical". Di mata Lynch, saham jenis ini ibarat petani yang penghasilannya musiman. Saham jenis ini mudah dikenali dan ditemukan. 

Di Bursa Efek Indonesia, saham di sektor agriculture, mining, basic industry and chemicals, dan automotive tergolong saham jenis ini karena pertumbuhannya berdasarkan kondisi ekonomi. Saat ekonomi sedang baik, saham-saham tersebut bisa melaju paling depan. Namun, kalau terjadi resesi, saham-saham tersebut bisa sangat "menderita".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun