Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan featured

7 Mitos dan Fakta Seputar Pasar Saham

2 Agustus 2019   09:01 Diperbarui: 14 Januari 2020   13:44 6502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mitos dan fakta seputar pasar saham (sumber: mitrefinch.com)

Untuk mengetahui mana perusahaan yang berkinerja moncer, kita perlu melakukan suatu analisis. Namanya analisis fundamental. Lewat analisis ini, kita bisa mengetahui "isi perut" suatu perusahaan, sehingga merasa yakin apakah itu perusahaan yang sahamnya layak dikoleksi atau tidak.

Jadi, dalam memilih saham, kita tidak boleh asal-asalan, tidak boleh sembarang menebak ini-itu. Semua ada hitung-hitungannya. Sayangnya, tidak semua orang mau melakukan analisis fundamental sebelum membeli saham.

Alasannya? Karena analisis itu dianggap terlalu "ribet", "ruwet", dan "jlimet", meskipun kenyataannya tidak selalu demikian. Makanya, daripada menganalisis fundamental suatu perusahaan, investor pada umumnya lebih senang melakukan analisis teknikal, yang cenderung hanya mengamati grafik.

Itulah yang kemudian membentuk persepsi bahwa bursa saham adalah arena judi. Sebab, orang-orang tidak tahu apa yang mereka beli. Semuanya hanya mengandalkan keberuntungan. Andaikan kebetulan membeli saham yang tepat, investor bisa mendapat untung. Demikian pula sebaliknya.

pasar saham kerap dianggap kasino, padahal tidak demikian (sumber: cdn.japantimes.2xx.jp)
pasar saham kerap dianggap kasino, padahal tidak demikian (sumber: cdn.japantimes.2xx.jp)
Makanya, sebagai investor, kita tidak boleh membeli saham seperti "membeli kucing dalam karung". Terlalu berisiko. Kita bisa kehilangan banyak uang kalau melakukan hal itu.

Jadi, daripada asal memilih "cap-cip-cup" saham ini dan itu, lebih baik investor melakukan analisis fundamental secara cermat, sehingga bisa menghindari aksi spekulasi yang mirip dengan judi.    

2. "Berinvestasi saham bisa bikin cepat kaya"

Perkataan tadi boleh jadi muncul akibat mentalitas judi yang dimiliki sejumlah investor. Bagi saya, kata-kata itu adalah sebuah mitos.

Berdasarkan pengalaman saya, keuntungan dari berinvestasi saham tidak bisa langsung muncul dalam sehari semalam. Pasar saham bukanlah "sulap". Jangan harap bisa langsung jadi orang kaya baru setelah berinvestasi saham. Semua butuh waktu, butuh proses.

orang awam berangan ingin cepat kaya di pasar modal (sumber: https:moneyunder30.com)
orang awam berangan ingin cepat kaya di pasar modal (sumber: https:moneyunder30.com)
Hanya, masalahnya, kadang ada orang yang tidak sabaran. Beli saham hari ini, inginnya besok harganya langsung naik 100%! Wow!

Sayangnya, hal itu mustahil terjadi! Sebab, pertumbuhan harga saham itu cenderung bertahap. Ia mirip dengan seorang lelaki yang menaiki anak tangga selangkah demi selangkah sambil memainkan yoyo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun