Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Agas, Mahasiswa S1 yang Dibayar Setara Lulusan S2

14 Agustus 2018   10:09 Diperbarui: 10 September 2018   22:52 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
I Gede Agastya Darma Laksana (sumber: dokumentasi Adica)

Bagi I Gede Agastya Darma Laksana, umur mungkin hanya sekadar "angka". Sebab, walaupun kini masih tercatat menjadi mahasiswa semester empat jurusan Teknik Informatika (TI) di Universitas Brawijaya, Agas---demikian ia disapa---telah menjadi seorang Facebook Developer termuda, yang sering mewakili komunitas TI di Indonesia dalam sejumlah konferensi TI internasional.

Sewaktu saya mewawancarainya pada tanggal 9 Agustus lalu, Agas menceritakan umumnya developer yang berangkat ialah orang-orang yang telah lulus kuliah atau bekerja di perusahaan teknologi, seperti traveloka, bukalapak, dan tokopedia. Makanya, di antara developer yang hadir, ia terlihat masih "hijau".

Namun demikian, Agas tidak minder berjumpa dengan para "senior" yang sudah malang-melintang di jagat TI itu. Justru dari merekalah ia bisa menyerap pengalaman, wawasan, dan informasi tentang perkembangan TI terkini. Makanya, dalam sebuah forum, seperti Facebook Developers Conference yang diselenggarakan di Amerika Serikat pada bulan Mei silam, ia mampu berbaur dan bergaul dengan peserta lainnya.

Kehadiran Agas dalam forum itu sebetulnya terjadi tanpa disengaja. Semua itu berawal sewaktu ia berkiprah di sebuah komunitas TI di Malang pada tahun 2017. 

Dalam komunitas itulah ia punya kesempatan untuk memperlihatkan keahliannya dalam proggramming. Disebut "ahli" sebab ia memang sudah menekuni dunia tulis-menulis skrip coding sejak duduk di bangku SMP.

Pada saat itu, secara mandiri, Agas telah belajar beberapa bahasa pemrograman, yang umumnya dipakai membuat sebuah web. Makanya, jangan heran kalau sekarang ia mengaku menguasai bahasa pemrograman, seperti python, swift, java, javascript, dan objective. Berkat kemampuan itulah, ia kemudian diangkat menjadi seorang leader komunitas tersebut.

Facebook selanjutnya "mengendus" bakat Agas. Mereka pun menawarinya keanggotaan Facebook Developer Circles. Sebagai anggota komunitas tersebut, ia bertugas membagikan ilmunya kepada mahasiswa lain di sejumlah kampus di Malang.

Kesempatan untuk berjumpa dengan pegiat TI dari berbagai penjuru dunia pun terbuka lebar untuk Agas. Kesempatan itu datang sewaktu ia diundang di beberapa konferensi internasional yang digagas Facebook. Dalam acara itu, ia mengaku mendapat pengalaman dan koneksi yang penting.

Sebab, pada saat itulah, Agas bisa belajar banyak tentang program jangka panjang Facebook. Bahwa ke depannya, perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu berencana mengayomi, menumbuhkan, dan menghubungkan komunitas-komunitas yang tersebar di pelbagai belahan dunia baik secara online maupun online.

Pada acara itu pun Agas sempat berkenalan dengan Thomas Diong, Chief Product and Data Kumparan. Thomas tampaknya terkesan oleh Agas sehingga ia menawarinya pekerjaan sebagai software engineer secara fulltime di situs media itu. Agas menyanggupinya. Sebab, pekerjaan itu dapat dilakukannya secara remote, sehingga ia tidak perlu repot bolak-balik Jakarta-Malang untuk menyetor hasil tugasnya.

Agas di Golden Gate Bridge (sumber: dokumentasi Agas)
Agas di Golden Gate Bridge (sumber: dokumentasi Agas)
Agas menuturkan walaupun masih belum lulus kuliah, ia mendapat bayaran seperti karyawan lainnya. "Saya menerima gaji yang sama dengan teman-teman saya di kantor," katanya. Lebih lanjut, ia menerangkan ada rekan-rekan kantornya yang sudah menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi daripadanya. Bahkan, ada yang lulusan S2 dari sebuah kampus di Amerika Serikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun