Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Siapa Bilang Orang Berumur Panjang Rutin "Nge-Gym?"

1 November 2017   10:27 Diperbarui: 1 November 2017   10:33 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
manusia berusia panjang di kawasan okinawa (sumber: https://bluezones.com)

Walaupun telah berusia lanjut, mereka tetap "getol" beraktivitas, seperti berjalan kaki beberapa kilometer, berkebun sepanjang hari, berkumpul dengan teman-teman sebaya yang juga berumur panjang, dan beternak di padang rumput yang luas.

Sesaat, semua aktivitas fisik itu mengingatkan saya pada semua kegiatan yang pernah dilakukan mendiang kakek saya dulu.

Setelah mendokumentasikan semua fenomena itu, Dan Buettner juga menyusun sejumlah resep hidup panjang umur berdasarkan pengamatannya. Satu di antara resep itu ialah rajin beraktivitas.

Sederhananya, Dan menganjurkan siapapun yang ingin tetap hidup sehat sampai usia tua untuk mulai giat bergerak. Namun demikian, anehnya, Dan tidak menyinggung bahwa kita wajib berolahraga, seperti pergi fitnes, mengunjungi gym, atau ikut maraton.

Pasalnya, semua orang berusia panjang yang diamatinya tidak pernah melakukannya. Mereka "hanya" menjalani kegiatan sehari-hari, yang menuntut aktivitas fisik. Makanya, semua aktivitas itu sudah dianggap sebagai "olahraga". Itu saja. Sederhana bukan?

Makanya, kemudian saya meniru gaya hidup demikian selama beberapa tahun. Pasalnya, saya menganggap bahwa kesehatan adalah suatu investasi yang penting untuk masa depan saya.

Percuma punya kekayaan berlimpah tanpa ditunjang kesehatan yang prima. Makanya, agar pada usia tua tetap bugar, sudah sejak muda, saya "memupuk" gaya hidup sehat.

Untuk mewujudkannya, satu jenis olahraga yang saya sukai ialah jalan kaki. Bagi saya, jalan kaki itu murah, mudah, dan meriah. Apalagi, kalau kita menjalaninya bersama-sama.

Misalnya saja, pada bulan April lalu, saya punya kesempatan mengitari sebuah bukit di kawasan Gunung Geulis, Bogor. Perjalanan yang menghabiskan waktu dua jam lebih itu terasa "singkat" dan "nyaman".

saya ikut jalan santai mengitari bukit kecil di kawasan bogor (sumber: dokumentasi pribadi)
saya ikut jalan santai mengitari bukit kecil di kawasan bogor (sumber: dokumentasi pribadi)
Pasalnya, kita melakukannya bersama-sama, sambil menikmati pemandangan alam yang hijau. Kegiatan itu tak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga membangun keakraban sesama teman.

Belum lagi, aktivitas harian yang saya jalani juga "menuntut" gerak tubuh. Sejak bekerja di kawasan Jakarta Selatan, secara otomatis, tubuh saya menjadi lebih aktif bergerak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun