Mohon tunggu...
Adib Ulinnuha
Adib Ulinnuha Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Semangat dalam beraktifitas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tim KKN Alternatif Tahap 1 UNNES dan Dinas P3A Kabupaten Semarang Mengadakan Kampanye Pencegahan Kekerasan

29 Februari 2020   15:00 Diperbarui: 29 Februari 2020   15:01 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada hari kamis, 27 Februari 2020 kemarin, tim KKN Alternatif  Tahap 1  UNNES bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Semarang mengadakan kegiatan yang bertema "Kampanye pencegahan kekerasan dan kenakalan remaja di sekolah untuk mewujudkan sekolah ramah anak" yang dilaksanakan di SMP Negeri 6 Ungaran Satu Atap, Desa Lerep, Kabupaten Semarang.

Tim KKN Alternatif 1 Tahap UNNES ikut serta membantu dan mengadakan kegiatan kampanye tersebut di karenakan SMP N 6 Ungaran yang berada di Desa Lerep tempat dimana KKN Alternatif 1 UNNES melakukan pengabdian di desa tersebut, hal tersebut di laksanakan karena kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja dari tim KKN UNNES yaitu di bidang pendidikan. Sehingga tim KKN UNNES melakukan kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Semarang (Dinas P3A) yang juga dari dinas P3A sebelumnya melakukan kegiatan kampanye di wilayah kabupaten semarang, yaitu SMP Negeri 1 Bawen,  terbaru dari dinas P3A Kab Semarang mengadakan kampanye pencegahan kekerasan di sekolah pada hari Rabu (26 -- 02 -- 2020) di SMP Negeri 3 Ungaran.

Adapun tujuan diadakannya kegiatan kampanye pencegahan kekerasan di sekolah adalah untuk meningkatkan kesadaran bahwa kenakalan remaja dan kekerasan di sekolah mempunyai dampak negatif yang banyak, menumbuhkan pola pikir positif remaja agar tidak melakukan kenakalan dan kekerasan di sekolah, dan eminimalisir terjadinya kekerasan di sekolah dan kenakalan remaja di sekolah

Dalam kampanye di SMP Negeri 6 Ungaran, dari tim KKN UNNES dan dinas P3A mengundang narasumber utama yaitu Dr Epsilon Dewanto, dan Perwakilan dari DPRD komisi D kabupaten semarang, kehadiran para narasumber di atas di sambut meriah oleh para siswa SMP N 6 Ungaran dimana pada acara tersebut di ikuti sebanyak 142 siswa yang terdiri dari 2 kelas VII, dan 3 kelas VIII. Sebelum acara kampanye di mulai terlebih dahulu mennyanyikan lagu three end, dimana lagu ini merupakan jingle dari Kementerian P3A Indonesia yang dinyanyikan ketika ada kegiatan kampanye-kampanye pencegahan kekerasan anak yang dilakukan dinas P3A di sekolah-sekolah sebelumnya.

Selesai menyanyikan lagu three end, di lanjutkan penyampaian materi dari perwakilan Komisi D DPRD Kab. Semarang yang di wakilkan oleh Bapak Anwar, beliau menyampaikan bahwasannya aspirasi dari siswa sangatlah penting misalnya terkait permasalahan di sekolah yaitu, pembangunan tempat parkir, pembangunan UKS, pembangunan tempat WC yang bersih dan sehat, dimana dari aspirasi siswa tersebut juga nantinya akan berdampak positif bagi siswa dan sekolah itu sendiri sehingga dalam pembangunan bidang pendidikan dan proses belajar mengajar berlangsung dengan baik dan dapat mencapai tujuan dari pendidikan itu sendiri.

Selanjutnya, setelah perwakilan Komisi D DPRD Kabupaten Semarang menyampaiakn materi, dilanjutkan materi dari narasumber utama yaitu Dr Epsilon Dewanto, beliau menyampaiak materi terkait jenis-jenis kekerasan fisik dan non fisik, dan dengan caranya yang unik dalam melakukan diskusi dengan siswa seperti penyampain materi yang mudah dipahami, sedikit humor, tidak membosankan, dan keren. Sehingga, para siswa merasa santai dalam memahami materi yang di sampaikan oleh DR Epsilon Dewanto, beliau banyak mengajarkan arti peduli sesama manusia, lingkungan, dan saling menghargai satu sama lain, ada beberapa kalimat yang di sampaikan oleh Dr Epsilon yang dapat kita terapkan sehari-hari yaitu "Semua masalah kehidupanmu, jawabannya ada dalam diri kamu sendiri"  dan Dr Epsilon dewanto berpesan kepada siswa dan hadirin yang hadir dalam acara tersebut yang berbunyi "Jangan Terburu-buru dalam mengambil tindakan, berpikirlah terlebih dahulu sebelum bertindak".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun