[caption caption="Monumen Merpati Perdamaian di Pantai Muaro Lasak, Padang. (FOTO: DOK PRIBADI)"][/caption]Berkunjunglah ke Padang. Banyak yang membanggakan sekarang, terutama Pantai Padang di Kecamatan Padang Barat yang kini semakin mempesona. Bersih. Nyaman. Tamannya juga membuat pengunjung ingin berlama-lama di pantai itu.
Tersebutlah, kawasan Muaro Lasak yang lokasinya tidak jauh dari Hotel Pangeran's Beach, terus ramai dikunjungi. Sebab, kawasan inilah yang sangat mempesona. Apalagi setelah dibangunnya Monumen Merpati Perdamaian yang diresmikan Presiden Joko Widodo baru-baru ini. Monumen Tugu Perdamaian ini menjulang ke angkasa dengan latarbelakang Samudera Indonesia.
Peresmian Monumen Perdamaian itu bersamaan dengan latihan gabungan penanggulangan bencana yang bertajuk Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) tahun 2016. Pada monumen itu, Presiden Joko Widodo menggoreskan tulisan tangannya: "Di laut tersimpan harapan, di laut tersimpan kejayaan. Jalasveva Jayamahe.''
Sejak Monumen Merpati Perdamaian diresmikan Presiden Jokowi, lokasi itu dikunjungi wisatawan setiap saat dari berbagai daerah dan negara. Tampaknya Presiden Jokowi membawa rahmat bagi daerah yang dikunjunginya di Sumatra Barat.
Begitu juga kawasan Mandeh yang diibaratkan Raja Ampat kedua di Indonesia. Berlokasi di Pesisir Selatan, Mandeh 'berjibun' dikunjungi wisatawan setiap saat. Begitu juga areal peternakan Padang Mengatas di Kabupaten Limapuluh Kota, luar biasa dikunjungi wisatawan sekarang sejak dikunjungi Presiden Jokowi. Presiden Joko Widodo sepertinya jadi pelaris kunjungan wisatawan ke Ranah Minang.
Khusus Monumen Merpati Perdamaian di Pantai Padang sekarang sudah tersebar luas ke mancanegara. Bahkan monumen itu membawa untung luar biasa bagi Kota Padang yang dipimpin Walikota H. Mahyeldi. Beliau terkenal dengan tangan dinginnya dalam membangun Padang dengan beragam program skala prioritasnya. Apa saja program nasional dan internasional yang disepakati Padang sebagai tuan rumahnya, maka Walikota Mahyeldi akan menyiapkannya bersama SKPD dengan serius.
Empat bulan sebelum dilaksanakannya latihan penanggulangan bencana MNEK yang diikuti 32 negara, Pemko Padang bersama jajaran TNI AL sudah mengerjakan beragam program untuk menunjang suksesnya acara internasional tersebut. Tanpa gembar-gembor, dibersihkanlah Pantai Padang dari berbagai hal yang mungkin saja menghambat suksesnya acara tersebut. Melalui berbagai sosialisasi lewat jemaah masjid, pertemuan di kantor dan tempat lain, diberilah pemahaman pada masyarakat terutama yang berbisnis secara liar di pinggir pantai tersebut.
Terjalinnya saling pengertian antara Walikota Mahyeldi dengan warganya, memberi hasil yang luar biasa. Kini, kawasan pantai Padang sangat menarik dikunjungi. Di sana ada WC umum, tempat shalat, parkir terjamin tanpa ada pemerasan. Tempat santai juga dibangun melalui kafe-kafe oleh beragam sponsor.
Jika masih ada juga pengunjung yang merasa tidak nyaman, silahkan lapor langsung ke petugas Satpol PP yang ada disana, baik di pos ataupun yang rutin berpatroli. Yang jelas, kawasan wisata Pantai Padang sekarang selalu terbuka menerima kunjungan Anda. Silahkan berselfie-ria di berbagai lokasi yang menarik untuk diabadikan.
Diperkirakan, dalam waktu tidak begitu lama lagi, seluruh kawasan pantai yang berada di Kecamatan Padang Barat akan selesai dibenahi, mulai dari kawasan utara di belakang Hotel Pangeran sampai ke kawasan selatan di depan Lembaga Pemasyarakatan Muaro.
Insyaallah, sekitar dua bulan ini, kawasan pantai Padang Barat benar-benar bisa Anda nikmati dengan nyaman dan terjauh dari kekecewaan. *
