DODI HENDRA yang dikenal sebagai Ketua Paranormal Sumatra Barat dan juga anggota DPRD Kabupaten Solok periode 2019-2024 berminat menduduki jabatan lebih bergengsi sebagai Bupati.
Luar biasa. Baru saja dilantik jadi anggota dewan, muncul ide briliannya jadi orang nomor satu di daerah 'bareh tanamo' Kabupaten Solok.
Beruntunglah Gerindra punya tokoh paranormal yang mampu meraih kursi DPRD Kabupaten Solok. Dipastikan, konstituen Dodi adalah warga yang mempercayainya. Begitulah nasib baik Dodi. Tak sampai disitu saja. Dia berkeinginan jadi bupati pelanjut kepemimpinan Pak Gusmal.
Surat kabar harian umum KORAN PADANG yang terbit di Sumbar, pada edisi Jumat (23/8/2019) menampilkan foto Dodi bersama tokoh senior Partai Gerindra, Fadli Zon. Keduanya tersenyum cerah.Â
Suksesnya Dodi meraih kursi anggota dewan yang terhormat tentu juga berkat 'penerawangannya' yang pas. Keinginannya terkabul. Apakah untuk meraih kursi terhormat nomor satu di kabupaten 'bareh tanamo' ini juga bakal mulus? Bisa saja. Dodi mungkin sudah punya penerawangan sendiri. Tapi, yang belum muncul ke permukaan adalah suara Gerindra. Apakah Gerindra sudah mengunggulkan kader terbaiknya, Ketua Paranormal Sumbar ini untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Solok 2020?
Masih belum selesai kerja wartawan KORAN PADANG di Solok, Wandy, guna melengkapi pemberitaan, apakah Gerindra sudah sepakat mengusung Dodi Hendra. Kalau sudah, syukur. Sebaliknya, jika dimunculkan tokoh yang lain, berarti keperkasaan Dodi sebagai paranormal tentu jadi lain. Dan mungkin dia juga sudah 'menerawangnya' sejak jauh-jauh hari.
Melihat foto Dodi bersama Fadli Zon yang begitu ceria, seakan pertanda 'penerawangan' guna meniti jalan ke sana terbilang mulus.
Dari sekian banyak tokoh terkemuka di Sumbar berkeinginan jadi orang nomor satu untuk tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, Dodi adalah yang luar biasa. Konon sejauh ini dialah satu-satunya paranormal di Indonesia yang bertekad jadi Bupati. Dodi pun terlihat sangat yakin dan optimis. Semoga keinginannya terkabul. Pulang maklum pada warga 'Bareh Solok'. *
