Motivasi merupakan salah satu hal yang paling penting bagi pemimpin untuk menjalankan sebuah kelompok, organisasi, atau perusahaan. Motivasi berfungsi sebagai penggerak utama dari aktivitas yang dilakukan di dalam suatu kelompok, organisasi atau perusahaan.
Menurut Daft, Richard L. (2018), motivasi adalah "the forces either internal or external to a person that arouse enthusiasm and persistence to pursue a certain course of action" atau sebuah gaya dari luar dan dalam yang menggerakkan seseorang melakukan sebuah aktivitas dan bagaimana sikap mereka terhadap itu.
Hal ini membuktikan bahwasannya motivasi tidak didapatkan dari satu sumber karena daft mengatakan bahwa motivasi berasal dari "forces either internal or external" yang berarti pemimpin harus berusaha memanfaatkan ini untuk meningkatkan motivasi bagi anggotanya.
Motivasi seperti yang sudah dibahas diawal, berasa dari dalam (internal) dan luar (eksternal). Hasil yang didapatan berupa motivasi ini disebut internal rewards dan external rewards. Internal rewards merupakan motivasi yang berasal dari diri sendiri. Hal ini bisa dalam berbagai hal. Contohnya adalah munculnya rasa puas setelah mampu menyelesaikan pekerjaan yang sulit, atau berhasil membantu teman, intinya merupakan pencapaian yang diraih dari seseorang dengan goals tertentu. Pemimpin bisa memanfaatkan ini dengan memberikan anggotanya kesempatan untuk melakukan berbagai hal, misalnya membantu dalam melakukan pengambilan keputusan, atau menyemangatinya menyelesaikan sebuah masalah yang dihadapi organisasi. Sementara external rewards didapatkan dari orang lain, yang jika dipikir juga merupakan hasil kerja orang tersebut juga. External rewards bisa juga banyak wujudnya. Contohnya adalah pujian, kenaikan gaji dan pangkat, atau posisi, gaji, fasilitas yang didapat dan sebagainya yang tidak berasal dari diri orang tersebut.
Nah dari kedua ini, pemimpin bisa memanfaatkan hal ini untuk meningkatkan kinerja anggotanya untuk keberhasilan kelompok, dimana bersamaan dengan meningkatnya motivasi anggota.