Mohon tunggu...
Adib Abadi
Adib Abadi Mohon Tunggu... Eklektik

Tertarik pada dunia buku, seni, dan budaya populer.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Tinggal atau Pergi Mencari Masa Depan?

19 Februari 2025   12:05 Diperbarui: 19 Februari 2025   19:10 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan budaya yang beragam. Namun, bagi banyak anak muda di hari ini, hidup di negeri ini terasa semakin sulit. 

Harga-harga semakin mahal, mencari pekerjaan susah, dan biaya sekolah terus naik. Hal ini membuat banyak anak muda berpikir untuk mencari kehidupan yang lebih baik di luar negeri.

Belakangan ini, muncul tagar #KaburAjaDulu di media sosial. Ini menunjukkan bahwa banyak anak muda merasa kecewa dengan kondisi di Indonesia. Mereka ingin mencari tempat di mana kerja keras dan kemampuan dihargai. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa mereka yang memilih pergi berarti tidak cinta Indonesia. Benarkah begitu?

Apakah Pergi ke Luar Negeri Berarti Tidak Cinta Indonesia?

Beberapa orang mengatakan bahwa jika seseorang memilih pergi ke luar negeri, itu artinya dia tidak nasionalis. Tetapi, apakah benar begitu? Mencintai Indonesia bukan berarti harus tinggal jika tidak ada peluang yang baik. Banyak anak muda ingin bertahan, tetapi mereka merasa sulit untuk mendapatkan masa depan yang pasti di negeri ini.

Orang-orang yang menyuruh anak muda tetap bertahan biasanya hidup dalam kondisi yang nyaman. Mereka memiliki pekerjaan yang bagus, koneksi yang kuat, dan tidak merasakan kesulitan yang dialami banyak orang. Tidak adil jika mereka menyuruh orang lain bertahan tanpa memberikan solusi yang jelas.

Jika pemerintah ingin anak muda tetap tinggal, mereka harus memberikan alasan yang jelas. Gaji yang layak, kesempatan kerja yang adil, dan pendidikan yang lebih terjangkau adalah hal yang dibutuhkan agar generasi muda merasa Indonesia adalah tempat terbaik bagi mereka.

Slogan Tidak Bisa Membayar Kebutuhan Sehari-hari

Setiap tahun, kita sering mendengar slogan seperti Indonesia Emas 2045 atau Bangga Buatan Indonesia. Kata-kata ini memang terdengar membanggakan, tetapi apakah benar-benar membawa perubahan?

Sayangnya, slogan tidak bisa membayar biaya sekolah atau membeli rumah. Harga kebutuhan pokok semakin mahal, sementara gaji tetap rendah. Jika ingin mempertahankan generasi muda, pemerintah harus lebih dari sekadar berbicara. Mereka harus menunjukkan tindakan nyata yang membuat anak muda yakin bahwa mereka memiliki masa depan di sini.

Selain itu, generasi muda ingin hidup di negara yang bersih, memiliki transportasi yang nyaman, dan layanan kesehatan yang baik. Mereka ingin negara yang benar-benar mendukung mereka, bukan sekadar menyuruh mereka bertahan tanpa memberikan alasan yang jelas untuk tinggal.

Mengapa Banyak Anak Muda Pergi ke Luar Negeri?

Fenomena anak muda yang bekerja atau kuliah di luar negeri bukan hanya terjadi di Indonesia. Banyak negara berkembang menghadapi masalah yang sama. Namun, di negara lain, pemerintah mereka mencari cara agar generasi mudanya tetap tinggal dengan memberikan kesempatan yang lebih baik.

Banyak anak muda Indonesia yang sukses di luar negeri. Mereka mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, dihargai karena kemampuan mereka, dan memiliki kehidupan yang lebih nyaman. Jika Indonesia ingin mempertahankan mereka, maka harus ada perubahan besar dalam sistem yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun