Mohon tunggu...
Ahmad Adib Musthofa
Ahmad Adib Musthofa Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya senang dengan dunia membaca dan menulis. dari kegiatan ini saya menginginkan dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi semua. saya telah menamatkan program S1 fakultas syariah jurusan muamalat di IAIN Sultan Maulana Hasanudin Banten. selama ini say bertugas membina kepramukaan di pangkalan pondok pesantren Al - Manshur Darunnajah 3, menjadi staf pengajar di Madrasah Aliyah dan SMK Darunnajah. pernah mengikuti Program Kader Ulama di kampus Institute Study Islam Darussalam. selama menjadi staf guru saya juga sering memberikan motifasi - motifasi dalam pelatihan - pelatihan. pernah bekerja di SMAN CMBBS dan sekarang menjadi manager koperasi Al-Kautsar Serang\r\nkunjungi juga di www.adibmusthofa.blogspot.com atau www.etawaku.blogdetik.com

Selanjutnya

Tutup

Humor

Inspirasi Usaha??

4 Mei 2013   19:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:06 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Ahmad Adib Musthofa.

Memulai usaha memanglah tidak mudah, sebagian orang banyak berfikir-dan berfikir. Ruang berfikir hanya dimulai dengan berkutat pada bagiamana memulai usaha, bagaimana mengembangkan usaha, bagaimana menjalankan usaha dan masih bagaimana-bagaimana yang lain.


Ini ada kisah, tapi walau kisah ini hanya fiktif, semoga dapat mengisnpirasi bagi anda yang ingin memulai usaha. Setidaknya bisa mencambuk anda agar lebih cepat berlari dalam memulai usaha.

Begini kisahnya. Ada sepasang laki-laki dan perempuan yang telah melangsungkan pernikahan. Setelah resepsi pernikahan usai dan para undangan telah pulang pergi meninggalkan tempat resepsi, maka sepasang pengantin itu memasuki kamar pengantin yang sudah disediakan.

Saat memasuki kamar pengantin, sepasang pengantin tampak malu-malu. Mereka hanya saling pandang satu sama lain. Senyum berbunga diantara keduanya.

Sepasang pengantin ini sebelumnya belum saling mengenal. Artinya hubungan mereka tidak dilator belakangi dengan pacaran seperti kebanyakan pasangan pengantin saat ini.

Setelah melepas pakain pengantin di kamar pengantin, pengantin pria menuju kasur yang sudah disusun rapi. Sedangkan pengantin wanita masih menyibukkan diri di hadapan kaca yang ada di dalam kamar. Pengantin pria itu bingung untuk memulai pembicaraan yang lebih intim. Pengantin pria seperti berfikir dengan bergerak mencari inspirasi untuk memanggil istrinya yang masih berdiam di tempat duduk.

Akhirnya sang pengantin pria itu berucap "dik.. sedang apa? Kesini dong.." pria itu memanggil istrinya dengan tersenyum.

"iya mas sebentar yach... ini masih membetulkan kancing baju dulu" istrinya itu menjawab jawaban suaminya sambil berbalik badan dan menuju ranjang yang telah di tiduri suaminya.

Akhirnya sepasang suami istri itu berdekatan. Suaminya berbaring di kasur sedangkan istrinya duduk dipinggir kasur dekat suaminya membaringkan badanya. "ada apa mas?"Tanya istrinya sambil tersenyum sambil malu-malu kucing.

Suaminya masih bingung, maklum suaminya belum pernah pacaran, sang suami masih terdiam sambil senyum kepada istrinya yang menanyakan dirinya. Setelah agak terdiam sejenak suaminya bertanya kepada istrinya "dik... bolehkah mas pegang tangan adik?" sang suami tersenyum sambil memeluk bantal dan tangannya disilangkan di hadapannya.

Sang istrinya pun menjawab sambil tersenyum kepada suaminya, mukanya memerah "iya mas boleh... kita kan sudah bersuami istri" tanpa komando tangan suaminya pun memegan tangan istrinya yang masih terduduk disampingnya. Dielus-elusnya tangan istrinya, istrinya masih tersenyum malu-malu sambil memandangi suaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun