Mohon tunggu...
Adianto Rakha
Adianto Rakha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa teknik industri universitas airlangga

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pentingnya Keselamatan Kerja pada Sektor Industri

13 Mei 2023   15:52 Diperbarui: 13 Mei 2023   15:58 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Industri adalah aktivitas pabrik yang memproses barang mentah atau bahan baku secara mekanis atau kimiawi menjadi suatu hasil akhir yang bernilai (Arifin,19997). Secara garis besar sektor industri berisikan perusahaan dan proses nya yang menghasilkan barang yang nantinya akan dijual lagi. Sektor industri adalah salah satu sektor yang penting dalam perekonomian dunia. 

Selain menumbuhkan ekonomi dunia, sektor industri dapat memacu pertumbuhan dan penciptaan teknologi baru yang dimana merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia. Seiring dengan berkembang nya sektor indutstri, semakin banyak bahaya yang dihadapi karyawan dari sektor ini. Karyawan di sektor industri dihadapkan dengan pengoperasian alat berat serta bahan kimia berbahaya yang tentunya dapat menjadi musibah apabila tidak mementingkan faktor keselamatan kerja pada pengoperasian nya. Hal ini yang membuat keselematan kerja menjadi faktor penting dalam Sektor Industri.

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melaui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Pada sektor industri, keselamatan kerja dapat meliputi berbagai hal seperti lingkungan kerja, keselamatan dan kesehatan kerja para karyawan, alat dan peralatan kerja, sampai dengan perilaku karyawan. Ada beberapa faktor yang dapat memicu terjdadinya kecelakaan kerja. Yang pertama ada faktor manusia. Faktor manusia menjadi faktor yang sering menjadi penyebab saat terjadi kecelakan kerja. Ada beberapa contoh yang termasuk faktor manusia, salah satuya ketidakpatuhan karyawan terhadap prosedur keselamatan kerja. Hal ini menjadi penyebab krusial terjadinya kecelakaan kerja.

Kemudian faktor yang kedua adalah faktor lingkungan. Lingkungan kerja yang tidak aman seperti keadaan kerja yang tidak sesuai standar keselamatan kerja dapat meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan kerja. Faktor yang ketiga adalah faktor peralatan. Faktor peralatan seperti peralatan yang rusak, desain peralatan yang tidak sesuai, kondisi peralatan yang tidak terawat, dan sebagainya dapat menjadi penyebab kecelakaan kerja yang fatal.

Untuk menurunkan resiko kecelakaan kerja di tempat kerja terutama pada sektor industri, ada beberapa hal yang dapat dilakukan baik dari perusahaan maupun karyawan. Yang pertama Perusahaan dapat menerapkan standar keselamatan kerja di lingkungkan tempat kerja perusahaan tersebut. Perusahaan harus menetapkan standar keselamatan kerja yang jelas dan akurat agar bisa diterapkan oleh para karyawannya. Yang kedua perusahaan harus memberikan pelatihan tentang keselamatan kerja kepada para karyawannya. Dengan diadakanya pelatihan ini dapat memberikan keuntungan baik bagi perusahaan maupun para karyawannya. Dengan pelatihan keselamtan kerja, perusahaan dapat mengurangi biaya operasioal ketika terjadi kecelakaan kerja. Sementara itu keuntungan bagi karyawan adalah dapat mengetahui prosedur keselamatan kerja yang tepat yang bisa menghindarkan dari kecelakaan kerja.

Selain dari perusahaan, karyawan juga dapat turut andil dalam mengurangi resiko kecelakaan kerja. Yang pertama karyawan dapat menjaga kebersihan dan ketertiban tempat kerja. Tempat kerja yang bersih dan teratur dapat membantu karyawan mengurangi resiko kecelakaan kerja dan juga dapat membuat karyawanan karyawan menjadi lebih mudah dan optimal. Kemudian yang kedua harus diadakan evaluasi secara berkala. Evaluasi harus diadakan secara teratur sesuai dengan kebijakan dan prosedur keselamatan kerja. Adanya evaluasi diaharapkan dapat membantu untuk menemukan kelemahan atau celah dalam sistem keselamatan keraj dan memperbaikinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun