Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Johnny Plate Tersangka, Surya Paloh Ubah Musibah Jadi Berkah?

18 Mei 2023   08:58 Diperbarui: 18 Mei 2023   13:28 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surya Paloh. Kompas.com

Menteri Kominfo yang juga Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate bisa dibilang korban atau tumbal dari Anies Baswedan. Usai Nasdem mencalonkan Anies sebagai calon presiden, hubungan Istana dan Nasdem memburuk. Wabilkhusus dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Dalam banyak artikel di majalah Tempo, Paloh juga sudah siap andaikata ada "konsekuensi hukum" dari pencapresan Anies ini. Jokowi tak senang Nasdem yang notabene koalisi di pemerintahan malah duluan kasih Anies kursi bakal capres. Anies setakat ini masih didukung Nasdem, Demokrat, dan PKS.

Konsekuensi hukum itu akhirnya memang mewujud setelah Plate ditetapkan Kejaksaan Agung sebagai tersangka dugaan korupsi pembangunan BTS. Nominal yang diduga dikorupsi sangat besar mencapai Rp8 triliun.

Kasatmata publik melek politik pasti bisa menilai, ada kaitan antara penetapan Plate ini dengan sikap Nasdem yang tak lagi dianggap sebagai bagian dari pemerintah.

Lagi pula, memang aneh kalau Paloh sudah mencapreskan Anies tapi masih mempertahankan tiga menterinya di kabinet, termasuk Plate. Waktu PAN mendukung Prabowo, menteri Asman Abnur yang kader PAN serta merta mundur dari kabinet Jokowi.

Paloh tak mencontoh itu. Mungkin ia merasa masih punya jasa besar kepada Jokowi sejak menjabat wali kota Solo. Tapi Paloh lupa bahwa ini skopnya nasional.

Sikap Paloh yang mencapreskan Anies tanpa bincang awal dengan Presiden, dinilai banyak kalangan jadi sumber friksi sampai dengan sekarang. Ujungnya, Plate menjadi tumbal dari kebijakan Nasdem mencapreskan Anies. 

Kalau Paloh politisi ulung, ia mesti memainkan kejadian penetapan tersangka terhadap Plate ini sebagai konsumsi politik. Apalagi Paloh punya media massa.

Jadikan isu ini sebagai bentuk ketidakadilan rezim kepada Nasdem dan Anies atas pencapresan eks gubernur Jakarta itu. Paloh dan Nasdem mesti piawai memainkan isu ini sehingga menjadi simpati publik. 

Bahwa benar Istana sudah tidak lagi menganggap ada Nasdem di kabinet meski menterinya masih ada dua sampai sekarang. Yakni Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Ada bagusnya Paloh mundur dari kabinet dan siap berhadap-hadapan secara ksatria dalam momentum Pilpres. Tarik Nurbaya dan Limpo dari kabinet. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun