Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pantaskah Jurnalisme Warga Pilar Ke-5 Demokrasi?

14 Maret 2023   06:46 Diperbarui: 14 Maret 2023   11:22 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memotret suasana wisuda. Dokumentasi Pribadi

Meski, seperti saya bilang tadi, kejadian sesungguhnya membutuhkan ilmu untuk menjadi karya jurnalistik. Ia mesti tidak tendensius. 

Ia mesti mengambil keterangan dari dua atau tiga pihak. Ia mesti memberikan ruang, waktu, dan kolom yang sama di media massa.

Saya ingin mengampanyekan ini dengan tegas. Bahwa warganet atau orang sipil adalah kekuatan demokrasi yang ke-5. Kita adalah pilar ke-5 demokrasi. 

Frasa yang paling tepat agaknya jurnalisme warga. Sebab, frasa ini merujuk pada sebuah isme besar dalam jurnalisme yang berkelindan dengan warga biasa. Jurnalisme warga kini adalah kekuatan yang semakin menunjukkan perannya. 

Kekuasaan tak boleh macam-macam dengan kami. Bekerjalah wahai kekuasaan dengan benar dan wajar.

Buat para pejabat publik, berhentilah korup. Jaga istri dan anak kalian, dari arogansi dan suka pamer di media sosial. 

Sebab, semua orang kita sudah ditahbiskan sebagai reporter warga. Baik mereka yang paham etiket maupun yang belum.

Untuk semua warganet Indonesia, saya sarankan mulai sekarang banyak-banyak baca jurnalisme. Salah duanya 9 Elemen Jurnalisme dan Blur. 

Kedua buku itu yang menulis namanya Bill Kovach, "nabi "jurnalisme" yang banyak disebut pakar sebagai "nuraninya jurnalisme dunia".

Saya sarankan juga baca-baca UU tentang ITE, UU tentang Pers, dan lainnya. Supaya makin pintar dan ketika menemukan sesuatu segera mem-posting konten dengan cerdas dan terhindar dari jeratan hukum.

Mari sama-sama kita dengungkan dan kampanyekan bahwa kita adalah kelompok sipil bersenjata. Ya bersenjata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun