Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kritik atas Ajakan Spending Money Presiden Jokowi

3 Maret 2023   21:20 Diperbarui: 3 Maret 2023   21:21 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keluarga Raffi Ahmad. Sumber merdeka.com

Kedua, harga kebutuhan pokok yang naik

Dalam beberapa waktu ini harga beberapa kebutuhan pokok naik. Sering ikut reses anggota DPD RI, banyak masyarakat mengeluh. Harga bahan pokok naik menjelang Ramadan. 

Beras saja menyentuh angka Rp12 ribu per kilogram. Kenaikan ini dipercaya mengimbas ke yang lain, misalnya, minyak goreng, telur, susu, tepung, dan lainnya.

Ketiga, momentum jelang Ramadan

Menjelang Ramadan di mana-mana orang bersiap-siap menyambutnya. Presiden tak usah khawatir dengan elemen konsumsi rumah tangga. 

Sejauh ini, elemen konsumsi rumah tangga memang penyumbang terbesar untuk struktur perekonomian bangsa ini. Di tengah situasi pandemi lalu, konsumsi rumah tangga juga menyumbang signifikan.

Bagaimanapun kondisinya, konsumsi rumah tangga itu sebuah keniscayaan. Meskipun dalam kondisi sulit, konsumsi rumah tangga ini sangat menentukan.

Jadi, jeda setengah bulan ini, masyarakat memang masih menabung untuk persiapan Ramadan dan Lebaran. Jadi, tak usah begitu khawatir dari sisi konsumsi rumah tangga.

Keempat, suruh orang kaya spending money

Yang mesti dilakukan Presiden dan semua kementerian adalah mendorong orang-orang kaya untuk spending money sebagaimana yang diinginkan. Untuk skema orang kaya, tentu pembelanjaannya tidak seperti orang yang kelasnya rata-rata air.

Spending money-nya orang kaya tentu wisata ke pusat-pusat wisata terkenal di Indonesia. Jika perlu kementerian yang dipimpin Sandiaga Uno kasih harga premium untuk mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun