Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerita Guru Saya tentang Orang Tionghoa

14 Januari 2023   22:09 Diperbarui: 20 Januari 2023   21:18 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merayakan Imlek. Foto bersumber dari its.ac.id

Usai Pak Kardi selesai, ia pamit dan kami pun pulang tepat usai bel berbunyi memekikkan siang itu. 

Kami pun tak sempat tanya kepada nama-nama yang saya tulis tadi, apakah benar penjelasan kepala sekolah kami itu.

Yang jelas, kasatmata kami memang melihat teman-teman yang etnik Tionghoa punya semangat berlipat dalam belajar. 

Kami belum kenal laptop zaman itu, Irsan Kurniawan sudah bawa laptop. Uniknya kawan kami ini, dialah pengambil kapur tulis abadi untuk kelas kami. 

Belum ada papan tulis putih kala itu, adanya papan tulis hitam yang mesti ditulisi dengan kapur tulis. Jadul banget ya.

Itulah sekelumit cerita guru saya tentang orang Tionghoa. 

Kepada beliau, kita sama lamatkan surat Al Fatihah, semoga segala amal saleh almarhum Pak S Kardi Idris selama hidup diterima Allah Swt. Aamiin. [Adian Saputra]

Foto pinjam dari sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun