Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

3 Dosa Besar Wartawan: Mengarang Menjiplak Memeras

7 Januari 2023   10:18 Diperbarui: 7 Januari 2023   10:33 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. | Dokumentasi Adian Saputra

Dari situ mereka mengancam akan menulis. Narasumber takut. Ia akhirnya memberi duit. Namun, berita rupanya masih akan ditulis ke media massa online. Para oknum wartawan kemudian minta duit tambahan.

Narasumber yang sedang kalut ini tidak punya uang lagi. Ia melapor ke polisi. Oleh polisi disarankan untuk mengiyakan dan berjanji memberikan di suatu tempat.

Saatnya tiba, transaksi dilakukan. Polisi sudah ada di lokasi. Tangkap tangan. Ada uang sebagai barang bukti kuat. Masuk pengadilan. Ujungnya selesai dengan skema restorative justice.

Ya Allah jauhkan kami juga dari perilaku tercela ini. Bandar Lampung, Sabtu, 7 Januari 2023. Salam hangat dari Bandar Lampung. [Adian Saputra]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun