Mohon tunggu...
Adi iwanto
Adi iwanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis biasa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peran Pemuda bagi Keberlangsungan Bangsa di Masa Akan Datang

26 Oktober 2020   16:16 Diperbarui: 26 Oktober 2020   16:28 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seperti kita ketahui bahwa pemuda merupakan  calon pemimpin yang akan memimpin suatu bangsa.setiap bangsa didunia ini pastilah berharap banyak kepada para pemudanya agar mampu membawa kemajuan dan perubahan kearah yg lebih baik bagi bangsanya, 

tak terkecuali negara kita yg tercinta Indonesia.bahkan bapak proklamator sekaligus presiden pertama republik ini almarhum Ir. Soekarno sangat memperhatikan para pemuda salah satu contohnya pidato yg sangat terkenal  beliau berkata "beri aku 1000 orangtua niscaya akan kucabut semeru dari akarnya,beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia"ucapa beliau dengan berapi-api.

Begitu pentingya sosok pemuda bagi para pendiri bangsa ini tak terkecuali para pemuda yang pada zaman pra kemerdekaan mereka berkumpul di Batavia pada tanggal 28 oktober 1928,untuk menyatukan gagasan demi kemerdekaan bangsa Indonesia,dan atas keinginan itulah bangsa ini dapat merdeka yg pada hari ini kita peringati sebagai hari sumpah pemuda. 

Puluhan tahun telah berlalu sejak peristiwa yg bersejarah itu dan zaman pun berubah,para pemuda pun berubah sekarang tidak ada lagi penjajahan secara fisik.sekarang tantangan yg dihadapi para pemuda telah berubah dan berrmacam-macam bentuknya yang apabila tidak diarahkan tentu para pemuda akan tersesat ke arah yg buruk yg tentu akan berdampak buruk juga bagi keberlangsungan  negara kita tercinta ini. 

Apalagi menurut data bps tahun 2019 jumlah pemuda diindonesia sangat besar sehingga harus di perhatiakan secara serius oleh pemerintah agar bonus demografi yg dimiliki dapat dimanfaatkan secara tepat agar terciptanya kemajuan dan perubahan kearah yang lebih baik bagi bangsa ini.

apalagi pemuda sebagai agen perubahan dan calon pemimpin bangsa bagai pisau bermata dua yang apabila diarahkan dengan benar terjadilah peristiwa sumpah pemuda pada 92 tahun yg lalu yg berbuah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia namun apabila tidak diarahkan dengan benar maka bonus demografi yg besar ini dapat menyebabkan kehancura dan perpecahan bangsa ini kedepannya,maka diperlukan kerjasama semua pihak dalam membentuk pemuda yg berkarakter dan berwawasan luas. 

      

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun