Mohon tunggu...
Adi SuhenraSigiro
Adi SuhenraSigiro Mohon Tunggu... Dosen - Melayani Tuhan, Keluarga, Negara, Gereja, Sesama, serta Lingkungan merupakan panggilan sejak lahir

Pendidikan S1: Sekolah Tinggi Teologi Kharisma Bandung (Lulus 2016). Pendidikan S2: Sekolah Tinggi Alkitab Tiranus Bandung (Lulus 2020). Pelayanan: Perintisan dan Pemuridan di Gereja Bethel Indonesia Jl. Pasirkoja 39 Bandung, tahun 2012-2022. Pekerjaan: Dosen PNS IAKN Tarutung

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Istri Merasa Dituduh Selingkuh Oleh Suami Sendiri

18 Juli 2022   10:28 Diperbarui: 20 Juli 2022   14:40 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Istri: Ah... Alahhhh... Alasan! Saya tidak percaya.

Suami: Coba mana suratnya. Waktu itu, dalam suratnya juga saya tulis ayat yang sama, 1 Yohanes 4:18.

              

                  Akhirnya istrinya mengambilkan surat yang pernah dikirm suaminya ke rumah mereka. Setelah diambil dari Lemari, suaminya menunjukkan bahwa angka 1 dalam 1  Yohanes 4:18 tercoret dan setelah isi suratnya dibuka ternyata  ayat 1 Yohanes 4:18 juga ditemukan dalam isi suratnya. Setelah isi suratnya di baca, istrinya menangis terharu karena isinya tentang kerinduan suaminya terhadap dirinya.

Suami: Nah. Benarkan? Kamu istri yang sangat baik dan setia. Mana mungkin saya menuduh kamu selingkuh.

Istri: Ya.. Maafkan saya. Saya  tidak lihat lagi isi suratnya, karena takut isinya surat perceraian. Saya kira kamu hanya menulis Yohanes 4:18.

Suami: Oh.. Saya menulis 1 Yohanes 4:18. Jadi nampaknya tukang POS nya gak sengaja mencoret angka 1 nya.

Istri: Memang isi 1 Yohanes 4:18 apa yah?

Suami: 1 Yohanes 4:18, bunyinya "Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih." Saya mau kamu tidak usah takut selama saya bertugas di Papua.

Istri: Wah.. Papi so sweet bangat. Maafkan saya ya Papih.

Papih: Ya! Mami tidak apa-apa. Masak sana!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun