Hasiholan: Suka sekali Ayah.
Ayah: Makin giat belajar ya Nak!
Hasiholan: Iya Ayah.
Ayah: Coba lihat Nak. Mana hasil ulangan Matematikamu. Ayah tidak sabar melihat hasilnya Nak.
Hasiholan: (Sambil menunjukkan hasil ulangan pelajaran Matematika yang sudah diikuti tiga kali). Ini Ayah. Nilaiku 90 kan? Nilai ulangan pertama: 30. Ulangan kedua: 30. Nilai ulangan ketiga: 30. Jadi semuanya kalau dijumlahkan nilai 90 Ayah!
Ayah: Agoi Amanggggggg! Nak. Kamu sudah bohongi Ayah. Dasar anak yang lamban. Nilaimu bukan naik Nak. Malah turun dari 40 jadi 30. Sudah tiga kali kamu ikut ulangan pelajaran Matematika semuanya tidak ada yang bagus. Nilainya hanya 30.
Hasiholan: Ayah yang tidak bisa Matematika. Coba Ayah jumlahkan nilainya. Semuanya 90 Ayah.
Ayah: Bah! Kamu salahkan pula Ayahmu. Pantasan nilai pelajaran Matematikamu tidak pernah bagus Nak. Tiga kali kamu ikut ulangan Matematika, ulangan ke-1 nilaimu 30, ulangan ke-2 nilaimu 30, ulangan ke-3 nilaimu juga 30. Jadi kalau dirata-ratakan nilaimu 30 Nak, bukan 90.
Hasiholan: Begtu ya Ayah?
Ayah: Dasar anak yang lamban. Sepedanya Ayah tarik lagi dan Ayah tidak akan memberikan uang jajan selama 1 bulan ke depan.
Hasiholan: Maafkan saya Ayah... Maafkan saya....Maafkan lagi saya Ayah..