Mohon tunggu...
Adi SuhenraSigiro
Adi SuhenraSigiro Mohon Tunggu... Dosen - Melayani Tuhan, Keluarga, Negara, Gereja, Sesama, serta Lingkungan merupakan panggilan sejak lahir

Pendidikan S1: Sekolah Tinggi Teologi Kharisma Bandung (Lulus 2016). Pendidikan S2: Sekolah Tinggi Alkitab Tiranus Bandung (Lulus 2020). Pelayanan: Perintisan dan Pemuridan di Gereja Bethel Indonesia Jl. Pasirkoja 39 Bandung, tahun 2012-2022. Pekerjaan: Dosen PNS IAKN Tarutung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Mengenal Tuhan Lewat Badai"

25 Mei 2022   10:18 Diperbarui: 25 Mei 2022   10:21 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sahabat Pembaca! Sebelum Tuhan Yesus memilih murid-murid-Nya,  Ia terlebih dahulu mengajar kebenaran dan memperlihatkan betapa hebat dan ajaib kuasa-Nya kepada mereka. Seperti yang dialami oleh Petrus, di mana Tuhan Yesus menunjukan mujizat yang luar biasa melalui tangkapan ikan yang sangat banyak, padahal sebelumunya Petrus mengalami kegaggalan (Luk. 5:1-11). Setelah itu, Tuhan Yesus menunjukkan kuasa-Nya ketika Dia menyembuhkan banyak orang sakit, diantaranya ada orang yang lumpuh (Luk. 5:17-26).

Sahabat Pembaca, setelah Tuhan Yesus memilih murid-murid-Nya (Luk. 6:12-16), Dia tetap mengajar kebenaran dan memperlihatkan kuasa-Nya di hadapan mereka. Hal ini terlihat ketika Tuhan Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum (Luk. 7:1-10), bahkan Yesus melanjutkan mendemonstrasikan kuasa-Nya ketika Dia membangkitkan seorang anak muda di Nain yang sudah meninggal (Luk. 7:11-17). Ternyata pengajaran yang diterima oleh murid-murid-Nya dan segala kuasa dan mujizat yang mereka lihat dengan mata mereka sendiri belum membuat mereka memiliki pengenalan yang benar akan Tuhan Yesus. Hal ini nampak ketika angin taufan datang menerpa perahu mereka ketika mereka berada di danau Galilea hendak menuju Gerasa. Ketika angin taufan datang melanda pada saat itu murid-murid sangat ketakutan dan frustasi. Mereka beranggapan bahwa pada saat itu mereka akan dibinasakan oleh angin Taufan tersebut. Beryukur, Tuhan Yesus segera meredakan badai sehingga ketakutan murid-murid-Nya menjadi lenyap.

Sahabat Pembaca! Murid-murid lupa bahwa Tuhan Yesus yang pernah mengajarkan kebenaran dan memperlihatkan kuasa-Nya yang ajaib dan mulia sedang bersama dengan mereka. Melalui peritiwa angin Taufan tersebut, murid-murid-Nya kembali belajar bahwa Tuhan Yesus bukan hanya berkuasa atas sakit penyakit, kematian dan kuasa iblis. Lebih dari itu, melalui peristiwa ini murid-murid-Nya belajar bahwa Tuhan Yesus juga berkuasa atas segala apa yang terjadi dalam alam semesta ini. Pengenalan murid-murid akan Tuhan Yesus kembali dipeebaharui melalui badai yang terjadi.

Sahabat Pembaca yang setia! Sama seperti yang dialami oleh murid-murid kadang-kadang pergumulan yang sangat berat yang Tuhan ijinkan terjadi dalam kita adalah sarana Tuhan untuk membuat kita semakin mengenal-Nya lebih dalam lagi. Yakinilah, kalau Tuhan Yesus  sanggup menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, mengusir roh jahat bahkan meneduhkan badai Tofan yang besar seperti yang dialami oleh murid-murid maka Dia juga sanggup memberikan kesembuhan dan pertolongan atas badai hidup yang kita alami. Karena itu, jadikan setiap masalah dan badai yang kita alami menjadi kesempatan untuk semakin mengenal Tuhan Yesus, sehingga iman dan kepercayaan kita kepada-Nya bukan lagi sekedar pemahaman atau pengetahuan, bukan lagi sekedar apa kata hamba Tuhan atau apa kata orang melainkan karena kita telah mengalami pribadi-Nya, merasakan kehadiran-Nya melalui badai yang kita alami.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun