Mohon tunggu...
Adi Sunjaya
Adi Sunjaya Mohon Tunggu... Guru - Guru Mapel Bahasa Indonesia

Hobi saya membaca, olahraga dan traveling.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak

30 Januari 2023   20:55 Diperbarui: 30 Januari 2023   20:58 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peran orang tua dalam mendidik anak sangat penting sekali, karena pendidikan yang utama dan pertama didapatkan anak adalah dari orang tua. Orang tua sebagai pengajar dan pendidik utama dan pertama anak, baik dilingkungan sekolah maupun rumah memegang peran yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Orang tua juga memiliki peran dalam memberikan perhatian dan semangat belajar bagi anak. 

Fenomena ini terjadi tidak hanya di Indonesia, bahkan dunia mengalami perubahan dalam kegiatan belajar mengajar dari Taman Kanak-kanak hingga Perguruan Tinggi. Keadaan ini memaksa institusi pendidikan mengubah cara belajar mengajar yang semula berupa tatap muka antara tenaga pengajar dengan siswa, berubah menjadi pembelajaran dalam jaringan.

Dan orang tua harus menghidupkan semangat anak untuk memulai kembali kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka biar anak tidak terpaku dengan pembelajaran daring yang serba online sehingga mengabaikan kegiatan belajar tatap muka. Orang tua dalam perspektif ini merupakan orang dewasa yang bertanggung jawab memberikan pertolongan pada anaknya dalam perkembangan jasmani dan rohaninya, agar mencapai tingkat kedewasaan. Supaya mereka mampu mandiri dalam memenuhi tugasnya sebagai hamba Allah SWT dan mampu melakukan tugas sebagai makhluk sosial serta sebagai makhluk individu yang mandiri nantinya. 

Orang tua mempunyai wewenang mutlak dalam mendidik anak-anaknya dirumah, dan tidak dapat diganggu gugat oleh orang lain. Orang tua adalah sebagai orang dewasa pertama yang memikul tanggung jawab pendidikan, sebab secara alami anak pada masa awal-awal kehidupannya berada ditengah-tengah ibu dan ayahnya. Dari merekalah anak mulai mengenal kaidah-kaidah pendidikan dan juga menirukan apa yang orang tua sering lakukan. 

Berikut beberapa cara mendidik anak yang baik di lingkungan rumah:

1. Membiasakan bersikap jujur pada anak

Bersikap jujur memang tidak mudah, tapi bukan berarti itu sulit. Memang pada dasarnya manusia pasti pernah berbohong dan juga sering berbohong, namun kejujuran adalah nilai kehidupan mendasar yang harus anak-anak pegang sedari kecil. Disini orang tua harus sebisa mungkin bersikap jujur pada anak dan orang tua dapat membiasakan anak bersikap jujur dengan cara memberikan kepercayaan dan pujian. Karena kalo anak terbiasa bersikap bohong maka seterusnya akan suka berbohong.

2. Mendidik anak bersikap sopan 

Sikap sopan perlu dimiliki anak-anak karena itu akan menjadi cerminan dan karakter diri yang baik bagi anak. Tidak perlu jauh-jauh untuk membiasakan anak bersikap sopan mulailah dari lingkungan rumah dengan cara mengajari mereka mengucap salam ketika bertemu orang dan mengucapkan terima kasih saat menerima sesuatu. Karena selama kegiatan online hanya orang tua yang dapat mengajarkan sikap sopan pada anak. 

3. Menumbuhkan sikap semangat dan rajin pada anak

Dalam masa transisi ini dari online menjadi seperti semula anak-anak sekarang cenderung kurang semangat dalam melakukan pembelajaran daring karena mereka kebanyakan terlalu nyaman dengan kegiatan online, maka orang tua harus bisa menumbuhkan kembali semangat anak dalam kegiatan belajar luring(tatap muka). Orang tua dapat memberikan dukungan dan perhatian agar membuat anak-anaknya tetap bersemangat belajar dan memperjuangkan cita-citanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun