Hanya saja warga masyarakat Jlegong tidak diperbolehkan keluar dari desa dan begitu sebaliknya warga yang berasal dari luar tidak boleh masuk. Untuk mencegah keluar masuknya warga lain, semua akses jalan yang digunakan untuk keluar masuk desa ditutup secara total selama dua hari. Larangan masuknya warga desa lain itulah yang membuat warga Jlegong masih bisa melakukan perayaan lebaran seperti biasanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!