Burung hantu sering kali di kaitkan dengan mitos-mitos,terutama dengan hal yan negatif. Dari namanya saja burung tersebut sudah mendapat julukan yang horor. Masyarakat di daerah jawa mempercayai burung hantu sebagai sahabat para jin atau setan,sehingga ketika burung ini mengeluarkan suaranya dipercaya tak jauh dari suara tersebut ada hantu yang di sekitarnya. Sedangkan di bali burung hantu yang berbunyi di areal rumah atau atau di sekitar rumah menandakan ada yang ngidam.
Lantas mengapa burung ini di beri nama burung hantu? Ada beberapa versi yang bisa menjelaskan asal muasal ini. Pertama, burung hantu ini mampu terbang tanpa mengeluarkan suara kepakan sayap dan bersiul.Â
Perpindahan yang begitu cepat tanpa suara di apresiasikan seperti hantu sehingga dinamai burung hantu. Padahal rahasia terbang sayap tersebut ada pada bulu halus bagian pangkal sayapnya. Versi lainya menyebutkan burung ini sering memberi tanda tanda firasat buruk. Kematian sering diidentikan dengan hantu dan jin sehingga burung ini di anggap jelmaan hantu atau peliharaan para hantu.
Bagaimana dengan mitos burung hantu di negara lainya ? D i luar negeri burung ini juga memiliki mitos yang sama:
1. Di india
Di negara india suara burung hantu bisa jadi pertanda akan datang nya kematian. Namun, di negeri itu pula, burung hantu masih di anggap bermanfaat karena dapat menyembuhkan penyakit jantung
2. Yunani
Di negara ini beda lagi, kalau ada burung hantu terbang mengitari pasukan yang tengah berperang, maka pasukan itu di jamin bakal menang.
Dan ketika burung hantu yang terbang di atas barisan pasukan di anggap pelindung serdadu sekaligus pertanda kemenangan.
3. ROMA
Burung hantu yang hinggap di sekitar rumah melambangkan kematian. Kematian julius caesar, augustus, commodus aurelius, dan agrippa, merupakan beberapa contoh kematian yang di awali hinggapnya burung hantu. Burung hantu di anggap sebagai jelmaan tukang sihir yang meminum darah bayi.
4. DI Negara IGGRIS
Di negara ini burung hantu di anggap membawa keberuntungan,membunuhnya maka akan mengundang mala petaka.bulu burung hantu yang di taruh di samping tempat tidur bayi maka bayi tersebut akan mudah tertidur.
Namun dalam ilmu pertanian burung hantu biasa di jadikan sebagai pemburu hama tikus di persawahan, burung tersebut sebagai pegendali alami populasi tikus yang kian banyak. Dan kini populasi burung hantu sudah seikit kita jumpai di sekitaran rumah di karenakan di buru oleh orang yang tidak paham apa manfaat burung hantu tersebut.
