[caption caption="(dok. pribadi)"][/caption]
Meski sudah berusia 'lanjut', sekitar 69 tahun, tapi Bang Haji Rhoma Irama masih yahud diatas panggung. Ketika manggung di Kota Curup, Provinsi Bengkulu, Bang Haji dan Soneta-nya masih tampil berkharisma dengan membawakan sepuluh lagu, seperti Adu Domba, Dua Ratus Juta Jiwa, Begadang dan lain-lain. Khusus untuk lagu Dua Ratus Juta Jiwa, Soneta bahkan mengaransement lagu tersebut menjadi lebih progresive. Bisa dikatakan, lagu tersebut dibawakan dengan aliran Progresive Dangdut. Tidak hanya Rhoma Irama yang berusia 'lanjut', tapi juga personel Soneta yang lainnya juga sudah berusia cukup tua. Tapi musikalitas mereka patut diacungi jempol. Dengan lagu yang di-arransement lebih syncoop, ketukan tak terduga, tapi Rhoma dan Soneta mampu membawakannya dengan 'nyaris' tanpa cela.
Kharisma Bang Haji juga masih begitu bersinar. Dalam perjalanan menuju panggung, ia naik bus dan memilih duduk di depan. Para fans Bang Haji yang sudah berjam-jam berpanas-panasan menunggu konser
Saya menulis artikel ini dengan melupakan segala kontroversi terkait Raja Dangdut ini. Saya hanya melihat dari persepsi lain, dari segi musikalitas. Saya tidak tahu, apakah beliau cocok atau tidak menjadi presiden, gubernur kek, atau anggota DPR, tapi kalau dihati para pecinta musik, Rhoma dan Soneta harus menjadi perhatian.
Tidak banyak musisi yang tetap dinamis dan terus meningkat kemampuan musikalnya hingga berusia lanjut. Tapi Bang Haji malah semakin yahud. Penonton tentu tertarik juga dengan tiga 'bidadari' yang tampil cantik dengan hijab dan pakaian serba putih, begitu pula personel Soneta lainnya.
Kembali lagi ke aksi panggung Rhoma Irama. Seperti biasa, mereka tampil dengan penataan pentas yang cantik dan aksi panggung yang khas Soneta, ke kiri - kanan berbarengan. Tapi, seperti biasa, gerakan tersebut tidak merusak performance mereka. Rhoma sendiri tampil dengan gitar Steinberger warna putih. Meskipun bisa dikategorikan sebagai salah satu gitaris nomor wahid Indonesia, tapi lagu-lagu Rhoma tidak mengandalkan skil individunya. Lagu-lagu diaransement agar fusion, sehingga tidak menonjolkan skill sang raja dangdut. Meskipun demikian, saya rasa perlu skill yang tinggi pada setiap pemainnya, untuk memainkan lagu Soneta.
Rhoma dan Soneta tampil di Kota Curup, dalam tujuan untuk deklarasi salah satu pasangan calon Gubernur/wakil gubernur Provinsi Bengkulu. Dalam sambutannya, Rhoma masih sempat menyatakan bahwa Partai idaman yang dipimpinnya menyatakan dukungan pada calon tersebut.
