Mohon tunggu...
Adhicipta Wirawan
Adhicipta Wirawan Mohon Tunggu... Desainer - AI Enthusiast, Dosen International Program Digital Media Petra Christian University (PCU), Penulis Buku Yuk Bikin Board Game Edukasi: https://bit.ly/bukubikinboardgame

Ciptakan Pendidikan yang Mudah dan Menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Penyusunan Tugas Akhir Board Games

22 September 2020   09:39 Diperbarui: 22 September 2020   09:45 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tugas Akhir bagi mahasiswa DKV dan Despro salah satunya adalah membuat board games. Hal ini tentu lebih realistis dibanding "dipaksakan" membuat video games, karena mahasiswa DKV dan Despro tidak semua dibekali dengan mata kuliah terkait bahasa pemrograman.  


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar sukses tugas akhir board games bagi para mahasiswa DKV atau Despro:

  1. Sebelum menentukan Board Games sebagai tugas akhir, pastikan untuk "memulai" dan "membangun" minat bermain board games. Board game Pemula yang saya rekomendasikan WAJIB untuk dicoba adalah: Ticket to Ride, Settlers of Catan, Waroong Wars (Lokal), Tokaido, Takenoko, Codenames, Dixit, dan Pandemic.
  2. Lakukan riset kecil mulai dari observasi dan analisis dari setiap board game yang telah kamu mainkan, mulai dari tema, jumlah pemain, usia pemain, hal yg bikin seru board game hingga apa saja yg bikin board game ini yg kurang menarik mulai dari visual hingga gameplaynya.
  3. Setelah mulai bermain dan melakukan riset dari board game yang ada mulailah mencari jurnal riset / penelitian yang terkait dengan penggunaan board game. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana membangun kerangka berpikir yang ilmiah. Lalu mengembangakan penelitan dari jurnal yang sudah ada.
  4. Pilihlah 1-3 jurnal penelitian seputar board game yang saling terkait. Misalkan tentang Board game sebagai media Game Based Learning. 
  5. Nah di setiap penelitian selalu ditanyakan tentang manfaat penelitian, yaitu siapa saja yg harus mendapatkan manfaat dari penelitian yang dilakukan. Anggap saja siapa yg menjadi pemain dari board game yang akan kamu buat. Misalkan: Siswa dan guru kelas 6 SD.
  6. Setelah menentukan penerima manfaat dari penelitianmu ini, maka langkah selanjutnya lakukan riset problematika yg dihadapi penerima manfaat. Dari contoh sebelumnya maka coba cari apa masalah terbanyak yang dihadapi siswa dan guru kelas 6 SD. Punya teman atau akses ke guru atau siswa kelas 6 SD akan lebih memudahkan dalam mencari tahu masalah mereka.
  7. Setelah ditemukan problem terbanyak dari penerima manfaat penelitian, maka pilih yang paling mampu kamu selesaikan lewat board game. Misalkan ada materi pelajaran bahasa Indonesia yang nilai rata-rata kelasnya rendah, maka cari tau lagi secara detil pada mater yang mana.  Lalu cari board game komersial yang "dekat " dengan masalah itu. Hal ini diperlukan dalam membuat referensi penelitian board game.
  8. Mulai lakukan pembuatan prototype board game yang mampu menyelesaikan masalah tersebut. Tes dahulu secara pribadi bersama teman-temanmu. 
  9. Lalu mulai kembangkan prototype board game dari setiap evaluasi yang ada. Jangan tergoda untuk mengembangkan ilustrasi pada fase ini. fokuskan dulu pada kesolidan dari mekanik dan pengalaman bermain.
  10. Jika mekanik board game sudah mencapai penyelesaian masalah, mulailah merancang ilustrasi yang tepat. Ilustrasi yang baik adalah ilustrasi yang sesuai kesukaan dari target pemain. 
  11. Play test mekanik dan visual pada target pengguna itu lebih efektif daripada mencari random tester.
  12. Setelah itu mulai susun semua proses pengembangan hingga hasil tes ke dalam tugas akhir sesuai format yang diberikan oleh pihak kampus.

Selamat menyusun Tugas Akhir Board Games yang berhasil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun