Warung "Cabe" merupakan salah satu UMKM yang menjual makanan yang sudah berdiri selama 6 tahun di halaman rumahnya yang berada di Menoreh Barat, Sampangan. Warung cabe ini dikelola oleh Ibu dan beserta keluarganya, karyawanya pun hanya terdiri dari anak dan ibunya.Â
Menu makanan yang menjadi ikon warung cabe ini adalah Steak, suami dari pemilik warung yang mempunyai ide untuk menambah menu steak pada kedainya, karena menurut suaminya menu ini belum ada disekitar wilayah tersebut. Dahulu sebelum membuka warung dirumah, pernah mempunyai Warung yang berada didaerah Sekaran, namun karena adanya pelebaran jalan warung tersebut kena dan terpotong alhasil beliau membuka warung kembali dari nol dihalaman rumahnya.
Dibeberapa UMKM seharusnya menerapkan strategi dalam berjualan, di Warung Cabe sendiri memiliki strategi yang dapat beliau pertahankan. Warung cabe sendiri cara melakukan komunikasi terhadap pelanggan yaitu dengan saat pelanggan datang menyambut dengan ramah dan dengan senyuman dan menggunakan bahasa yang sopan. Kemudian sikap beliau dalam mengambil keputusan terhadap resiko yang ada adalah ketika resiko yang dihadapi yaitu, jika pendapatan yang didapat pada hari itu berkurang maka akan dikejar pada hari berikutnya agar omset hari sebelumnya terpenuhi.
Dalam karakteristik merencanakan, beliau memiliki rencana untuk membuka cabang baru jika sudah ada Sumber Daya Alam tambahan. Dan rencana untuk Usaha kedepanya yaitu salah satunya membuka buka cabang dan terus menambah variasi menu makanan yang lebih banyak lagi. Kemudian dalam karakteristik mengambil resiko, beliau memutuskan mematok harga dengan sangat murah dikarenakan Lokasi usaha berada di ruang lingkup kampus yang biasanya pelangganya terdiri dari mahasiswa.