Tempat wisata yang menyuguhkan keindahan alam yang asri dengan pemandangan gunung Ungaran dan perkebunan karet, hanya bisa Anda temukan di Watugajah Park. Wisata ini dapat dinikmati dari kalangan anak-anak hingga orang tua. Selain tempatnya yang datar, wisata ini juga aman untuk anak-anak karna memang didesain untuk wisata keluarga.
Watugajah Park berada di tengah-tengah perkebunan PTPN IX Ngobo, alamat tepatnya berada di Dusun Watugajah, Desa Wringinputih, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Jika ditempuh dengan mobil, maka kurang lebih 15 menit dari exit tol Ungaran dan 20 menit dari exit tol Bawen. Jika masih bingung maka bisa buka google map, kaya saya kemarin hehe. Jangan khawatir tidak ada transportasi, karena ojol sampai ke tempat wisata ini.
Terdapat beberapa macam jenis burung yang berada di tiga kandang. Ada burung jalak, burung, merpati, dan burung love bird. Masing-masing burung mempunyai bentuk, suara, dan warna bulu yang berbeda.
Burung jalak merupakan jenis burung berkicau. Disini ada dua macam jenis burung  jalak, ada jalak kerbau dan jalak suren. Jalak kerbau mempunyai ciri hampir seluruh bulunya berwarna hitam dan mempunyai paruh berwarna kuning. Jalak kerbau ternyata memiliki keistimewaan dari habitatnya yakni di sekitar punggung kerbau yang biasanya mengkonsumsi serangga, lalat, dan kutu.
Banyak orang mengatakan cara hidup dari jalak kebo menganut sistem simbiosis mutualisme, sehingga tidak sedikit orang menamainya dengan jalak penyu. Jalak suren adalah salah satu jenis burung yang paling popular dikalangannya. Ciri burung jalak suren sama seperti burung beo yang mampu menirukan suara manusia. Burung yang satu ini juga memiliki kepintaran yang serupa. Burung jalak memiliki variasi warna hitam serta putih atau biasa disebut dengan warna trotol ini memiliki power suara yang berkarakter dan paling popular diantara jenis burung jalak lainnya.
Merpati nan cantik yang sering disebut merpati kipas ini merupakan burung dara yang berasal dari Cina dan India. Ciri khas yang dimiliki burung dara ini berada pada ekor yang menyerupai kipas. Perbedaan antara merpati lokal dan import biasanya dilihat dari body, merpati lokal umumnya memiliki body membungkuk sedangkan merpati import pada Amirican Fantail memiliki kelebihan tubuh yang tegak dengan bagian dada yang bidang.
Burung lovebird merupakan burung sosial. Di alam bebas, burung ini hidup berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5-20 ekor. Burung dewasa hidup berpasangan. Disebut "love bird" atau "burung cinta" karena burung ini baru berpisah dari pasangannya bila salah satunya mati. Burung dari genus Agapornis ini ukuran tubuhnya relatif mungil, bila dibanding burung berparuh bengkok lainnya.
Sedikit lebih besar dari burung parkit. Panjangnya sekitar 13-17 cm dengan bobot 30-60 gram. Kondisi alam yang disukai burung lovebird adalah lahan kering dan iklim yang terik. Burung ini bersarang di cabang-cabang pohon, lubang lumpur yang mengering dan lubang pohon. Terkadang juga ditemukan di bangunan buatan manusia yang terdapat di tepi hutan atau perkebunan.
Di Watugajah Park pengunjung bisa memberi makan aneka burung hanya membayar 2K saja untuk membeli makanan burung. Jika ingin masuk bisa bilang di bagian tiketnya.
