Wow! Mahasiswa KKN Undip Tim 1 Ajak Pelaku UMKM dan Home Industry untuk Go Digital!

KUDUS - (24/01), telah dilaksanakan kegiatan KKN Tim I Universitas Diponegoro 2021 oleh Kurnia Purnama Adesya (22) kepada pelaku UMKM dan home industry di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus. 

Kegiatan KKN Tim I Tahun 2021 yang dilaksanakan di masa pandemi COVID-19 ini menimbulkan perbedaan daripada pelaksanaan program KKN pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu program kegiatan KKN kali ini dilaksanakan secara mandiri, yang dilakukan secara individu dengan 2 program KKN yang dilakukan kepada masyarakat. Program KKN yang dilakukan terkait dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dan tentang Penanganan COVID-19.

Minggu Pertama KKN diisi dengan observasi lingkungan KKN di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus oleh perwakilan mahasiswa peserta KKN Tim I Tahun 2021 Universitas Diponegoro dengan Dosen Pembimbing Lapangan Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., I.P.U. Adesya (22) membawa program KKN berupa sosialisasi pencatatan akuntansi menggunakan aplikasi SI APIK yang dapat diunduh dan digunakan pada smartphone masing-masing pelaku usaha.

Mahasiswa peserta KKN beranggapan jika SI APIK merupakan solusi dari pelaku UMKM yang kurang memahami pencatatan akuntansi namun memerlukan catatan keuangan yang memadai dalam menjalankan usahanya. Tentu saja di tengah kondisi pandemi yang penuh akan ketidakpastian ini, pencatatan yang tepat dan sesuai akan membantu jalannya usaha menjadi lebih efisien dan termonitor dengan jelas.

Minggu kedua KKN diisi dengan pendalaman materi mengenai aplikasi SI APIK serta pembuatan leaflet yang akan mempermudah pelaku UMKM untuk memahami cara penggunaan aplikasi SI APIK dalam hal pencatatan akuntansi. Pada minggu kedua mahasiswa KKN juga melakukan koordinasi dengan pihak Kelurahan Purwosari untuk pelaksanaan sosialisasi SI APIK, yang rencananya akan diikuti oleh POKJA PKK Kelurahan Purwosari.

Foto 2: Penerimaan Mahasiswa KKN oleh Ketua RT 05 RW 09 Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus | dokpri

Pada minggu ketiga mahasiswa KKN memulai survei dan sosialisasi mengenai pembukuan Laporan Keuangan menggunakan aplikasi SI APIK, yang merupakan aplikasi pencatatan akuntansi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan telah sesuai dengan SAK EMKM. Leaflet juga akan diberikan kepada POKJA PKK dan beberapa pelaku UMKM/home industry sehingga dapat diarsipkan dan disimpan untuk acuan serta pedoman dalam membantu pencatatan keuangan mereka.

Berdasarkan survei singkat yang dilakukan terhadap pelaku UMKM dan home industry (yang diwakili oleh POKJA PKK) yang ada di Kelurahan Purwosari, beberapa di antara pelaku usaha belum melakukan pencatatan pada setiap transaksi yang terjadi. Padahal pencatatan merupakan hal yang penting karena pelaku UMKM dapat mengetahui, mengevaluasi transaksi historis dan dapat melakukan budgeting maupun forecasting untuk kebutuhan usaha di masa depan. Apalagi di masa pandemi yang penuh ketidakpastian ini, pencatatan yang sesuai akan lebih membantu para pelaku UMKM/home industry untuk membuat keputusan strategis.

Foto 3: Sosialisasi SI APIK kepada POKJA (Kelompok Kerja) PKK Kelurahan Purwosari | dokpri

Foto 4: Sosialisasi SI APIK kepada salah satu Home Industry (Pawon Mae) | dokpri

Foto 5: Sosialisasi SI APIK kepada salah satu UMKM (Juwita Collection) | dokpri

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pelaku UMKM dan home industry di Kelurahan Purwosari, Kabupaten Kudus dapat memanfaatkan aplikasi SI APIK untuk melakukan pencatatan Laporan Keuangan yang sesuai dengan ketentuan SAK EMKM.

Penulis: Kurnia Purnama Adesya

Kudus, 24 Januari 2021