Mohon tunggu...
Ade SetiawanSimon
Ade SetiawanSimon Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Jerih Payah Misionaris Cita Rasa Kuliner dan Pengolahan Bahan Makanan Tiongkok bagi Dunia

21 Januari 2023   18:39 Diperbarui: 21 Januari 2023   18:54 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption: https://www.dreamstime.com/stock-photo-assorted-chinese-food-set-noodles-fried-rice-dumplings-peking-duck-dim-sum-spring-rolls-famous-c

Pasca Alexander agung bersama pasukannya berhasil menembus tembok alam Asia yang menjulang tibalah mereka di dataran sekitar Himalaya, wilayah subur yang bersembunyi dibalik kokohnya pengungungan, pintu gerbang alam menuju dataran-dataran subur Asia jauh. 

Lewat perkawinan politik  dengan Rexane, salah seorang anak perempuan dari suku mayoritas di wilayah Asia Tengah, di mana Alexander hendak membangun kualisi militer dalam usahnya untuk menaklukan wilayah-wilayah di India. 

Sebagai seorang terpelajar dan anak didik dari Arsistotles, Alexander menggunakan segala sumber daya yang dimiliki oleh pasukannya bukan saja untuk menaklukan legion dan menguasai benteng, ia pun membawa para ilmuan dan penulis sejarah dalam usaha merekam dan mempelajari setiap wilayah taklukannya dalam tulisan sejarah. 

Orang Helenis tiba didataran subur Hindus pada tahun 327 SM dan tinggal selama 18 bulan di wilayah Punjab, mereka terkesima dengan sistem pertanian yang maju, mereka menemukan tanaman padi yang telah didomestikasi oleh orang Punjab, mereka terkesan dengan sistem pengolahan pertanian di mana area tanah yang sama dapat ditanam sebanyak dua kali pada kurun waktu tahun yang sama. India menjadi rujukan bagi bangsa helenis mempelajari sistem bertani, peternakan, pengolahan obat herbal serta pengolahan makanan.

Wilayah India pada masa perkembangan ajaran Buddha telah menjadi wilayah sentral dan pusat studi serta ziarah bagi para peziarah dari belahan benua lainnya seperti Cina, Jepang dan wilayah Asia kecil. Keterbukaan wilayah Hindus telah membawa keuntungan bagi para peziarah untuk mengenal dan belajar hal lain diluar dari tujuan utama untuk berziarah ke tanah kelahiran Buddah.

Di kemudian hari pengetahuan dan teknologi yang dipelajari dari masyarakat sungai Hindus ini lah kemudian dikembangkan di wilayah lain, di tanah-tanah Asia yang subur. Dometikasi atas tanaman padi oleh masyarakat agrarian Hindus menjadi salah satu trobosan besar dalam sejarah peradaban manusia khususnya masyarakat Asia, Padi dan jagung  menjadi bahan makanan bagi seluruh rakyat di wilayah sungai Hindus.

Salah satu kelompok peziarah yang selalu hilir mudik ke wilayah Hindus adalah para pendeta dan peziarah Buddah, mereka tinggal selama berbulan-bulan untuk berguru agama pada para guru dan pertama di wilayah Hindus.

 Seorang pelancong Bernama Xuan Zang meninggalkan kampung halamannya di tiongkok, berkeliling mencari biara dan para pertapa untuk memperdalam ajaran Buddah, ia melakukan perjalanan mengelilingi wilayah-wilayah di Asia Tengah mulai dari pegunungan di Tibet, kemudian melanjutkan perjalanan ke Afganistan dan Turkestan, dan kemudian menetap di wilayah Punjab setelah melintasi pegunungan di utara India. 

Ia merekam setiap kejadian selama petualangan dalam catatan harian perjalannya selama 16 tahun lamanya dalam rentan waktu 629 -- 649 M, khususnya ia merekam tentang wisata kuliner yang ia temui pada setiap keluarga tempatnya berkunjung atau menginap, ia mencatat bahwa masyarakat Punjab mengkonsumsi buah-buahan seperti pir, buah ara liar, buah peach dan anggur. 

Sementara itu untuk menu utama oang Punjab, mereka selalu menyajikan dengan bahan utama dari susu, mentega, krim, gula, minyak dari bahan hayati, berbagai jenis kue yang terbuat dari jagung, serta makanan hewani serperti ikan, daging rusa dan kambing serta kijang yang semuanya harus disajikan dalam keadaan baru dan segar atau telah diawetkan dengan garam, ini sejalan dengan budaya masyarakat setempat yang memiliki pola hidup sehat dan bersih dalam catatannya.

Ketertarikan penduduk tiongkok terhadap bahan olahan makanan disertai budaya agrarian masyarakat setempat telah membawa masyarakat tiongkok sebagai salah kelompok masyarakat pelopor revolusi pengolahan bahan makanan. Tanpa kita sadari bahwa sebagian besar bahan olahan makanan masyarakat Asia sangat dipengaruhi oleh budaya India dan Cina. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun