Mohon tunggu...
AdeRiaCahaya
AdeRiaCahaya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Man Jadda Wa Jadda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Urgensi Game Online terhadap Anak

30 April 2018   07:34 Diperbarui: 30 April 2018   09:47 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://opoka.org.pl

Arus globalisasi semakin luas dan sangat berkembang cepat, khususnya di dunia maya yang sangat luas sampai tak terbatas. Sedikit dampak positif dan banyak dampak negatifnya. Akses internet bisa digunakan untuk beragam, searching mencari informasi, ngeblog, bertukar pikiran di forum, bersosial networking di Twitter, Instagram, Path, hingga memainkan fasilitas game online di jagat maya. Perkembangan pengguna internet di dunia sangat pesat. Bermain game online salah satu tren saat ini.

Banyak yang kurang tahu dampak buruk dari game online khusunya bagi anak-anak jaman now. Secara sosial, dampak buruk game online adalah hubungan dengan keluarga, dengan teman menjadi renggang sebab waktu bersama mereka menjadi kurang.

Pergaulan hanya di game online saja membuat para pecandu game online terisolir dari lingkungan pergaulan nyatan keterampilan sosial berkurang sehingga kian sulit berhubungan dengan banyak orang lain. Perilaku menjadi kasar dan agresif sebab terpengaruhnya dengan apa yang dilihat dan dimainkan anak pada game online tersebut. 

Secara psikis, pikiran terus menerus memikirkan game yang sedang dimainkan. Sulit untuk berkonsentrasi pada studinya, pekerjaannya, sering bolos atau menghindari dari pekerjaannya. Membuat seseorang acuh tak acuh kurang pada hal di sekelilingnya. Melakukan apapun demi bisa bermain game, seperti berbohong hingga sampai mencuri uang. Terbiasa berinteraksi satu arah dengan komputer membuat para pecandu game online jadi tertutup. Sulit mengekspresikan diri aaat berada pada lingkungan nyata.

Secara fisik, paparan cahaya radiasi cahaya radiasi komputer dapat merusak saraf mata dan otak. Kesehatan jantung menurun akibat begadang 24 jam bermain game online. Ginjal dan lambung juga terpengaruh akibat banyak duduk, kurang minum, lupa makan sebab asyik bermain. Berat badan menurun karena lupa, bisa jadi bertambah karena banyak mengemil kurang olahraga. Mudah lelah saat melakukan aktivitas fisik, kesehatan tubuh juga mulai menurun akibat kurangnya olahraga. Lebih parahnya dapat mengakibatkan kematian.

Untuk menyembuhkan para pecandu game online yang penting yaitu niat, kebulatan tekad dan kontrol diri untuk dapat terlepas dari kecanduan game online dan kembali menata kehidupan yang terganggu akibat kecanduan itu. Setelah adanya niat, kita tidak berdaya melawan keinginan untuk bermain dan mengakui bahwa hidup kita jadi tidak terarah tidak teratur akibat game online.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun