2. Bakat Matematis- logis
Sesuai dengan namanya bakat ini mencakup semua kemampuan mengenai angka dan penalaran seperti sains, berpikir dengan konsep abstrak, memecahkan masalah secara logis, mampu mengkategorikan informasi dan mengklasifikasinya. Kemumculan perkembangan kecerdasan ini akan memuncak pada masa remaja hingga awal dewasa dan akan menurun ketika berusia 40 tahun. Berdasarkan sistem neurologis kecerdaan ini berada pada lobus bagian depan kiri dan parietal kanan.
Beberapa ciri anak yang memiliki bakat matematis-logis adalah suka mengajukan pertanyaan yang sifatnya analisis, mampu menjelaskan sesuatu secara logis
3. Bakat Spasial
Bakat ini berhubungan dengan ruang dan tempat, jadi anak yang memiliki bakat ini akan peka teradap bentuk, ruang, arah, termasuk juga kemampuan dalam membuat sketsa, gambar, desain dan hal-hal visual lainnya. Bakat ini melibatkan bentuk, ruang, garis dan segala elemen yang berhubungan. Kemunculan bakat ini terjadi pada perkembangan usia sekiar 9 dan 10 tahun serta kepekaan artistic sampai tua, berdasarkan sistem neurologis bakat ini terletak pada bagian belakang hemisfer kanan
Ciri anak yang memiliki bakat ini adalah suka bermian balok dan puzzle, memiliki problem solving yang lebih baik, mudah hafal jalan dalam sekali lewat, lebih memahami informasi yang disajikan dalam bentuk gambar, biasanya akan menonjol dalam pelajaran seni
4. Bakat Musikal
Sesuai dengan namanya bakat ini merupakan kemampuan dalam mengamati, mengarang, membentuk, mengapresisasi dan segala hal yang berhubungan dengan musik, seperti peka terhadap ritme, tempo, irama, dan komponen musik lainnya. Kemunculan bakat ini terjadi pada masa perkembangan awal, bakat ini menempati wilayah otak bagian lobus temporal kanan.
Ciri anak yang memiliki bakat musikal adalah suka memainkan alat music, suka bersenandung, mudah dalam mengikuti irama pada musik, lebih dapat belajar dengan iringan musik, mudah mengingat melodi dan berprestasi dalam bidang music
5. Bakat Kinestetik
Bakat ini merupakan kemampuan dimana anak atau seseorang mampu menggnunakan seluruh fisiknya untuk mengapresiasikan sebuah ide, perasaan, serta mampu menggunakan keterampilan tubuhnya seperti menari, olahraga, dan bermain peran.Â