Mohon tunggu...
Adenar Dirham
Adenar Dirham Mohon Tunggu... -

Adenar Dirham, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta prodi Manajemen Pendidikan Islam (S1). Karya-karyanya tersiar di beberapa media lokal dan nasional. Buku antologi puisi terbarunya, “Melukis Pelangi” (2017). Di kampusnya, ia mengasuh Komunitas Sastra Goresan Pena. Alamat: Banguntapan, Bantul, DIY, 55198. Kontak person bisa melalui No. HP : 083-8959-74402 | Email: adenardirham@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MPI Fair 2017, "Education Endorsement" bersama As-Syamil

22 Mei 2018   15:35 Diperbarui: 22 Mei 2018   17:44 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Yogyakarta -- Kamis, 30 November 2017 bertempat di halaman Poliklinik Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta diselenggarakan acara Malam Puncak MPI Fair 2017 dengan tema "Education Endorsement" untuk mempublikasikan event yang diselenggarakan pada tanggal 25-30 November 2017 dengan mengikutsertakan lima kegiatan di antaranya: Bedah Buku Islam Temboro, Workshop Album Magazine, bazar kuliner, pameran lukisan dan donor darah serta tujuh kompetisi: Pildacil, Selfie Ground Contest, PES Competition, Hadroh Competition, Futsal Competition, Chess Competition, dan Fashion Show dengan memperebutkan trofi, sertifikat dan uang pembinaan jutaan rupiah.

 Malam Puncak MPI FAIR 2017 dimeriahkan oleh bintang tamu: Hadroh Aujunahda, Latar Songo, Rookie, Sliver, Think Glim Punk dan penampilan special oleh Mr. Tani. Acara tersebut diikuti oleh ribuan peserta baik di tingkat internal maupun eksternal civitas akademika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Menariknya dalam acara tersebut juga dibanjiri ribuan foto selfie yang dikirim dari peserta sebagai ajang dari Selfie Ground Contest di Instagram.

Pada malam itu pula, diumumkan pemenang Selfie Ground Contest. Detik-detik pengumuman juara, suasana begitu menegangkan. Barulah, ketika nama jawara disebutkan, sontak tepuk tangan begitu riuh menggelora di Panggung Gembira MPI Fair 2017. Selfie Ground Contest dimenangkan oleh Ringga Pranata dari prodi Perbankan Syari'ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Selain Selfie Ground Contest, malam puncak MPI Fair 2017 juga mengumumkan nama-nama para pemenang dari enam kompetisi lainnya, yaitu PES Competition dimenangkan oleh Ahmad Zordan Khalifi dari prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selanjutnya, Hadroh Competition dijuarai oleh Yadal Fatah. 

Kemudian, Pildacil dijawarai Heru Nur DestinoBerikutnya Futsal Competition dimenangkan oleh Tim Futsal Pendidikan Bahasa Arab 2014. Lalu, Chess Competition untuk juara pertama diraih oleh Taqqarub Muhammad Rizky dari prodi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Terakhir, Fashion Show dijuarai oleh Bunga Ghullaisah prodi Seni Tari Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia (ISI).

Manajemen Pendidikan Islam (MPI) FAIR 2017 mengusung tema "Education Endorsement" untuk menyuarakan aspirasi anak muda jaman now yang saat ini mengalami degradasi moral karena kurang percaya diri dan tidak ada semangat berkompetisi. Anak muda jaman now lebih menunjukkan eksistensinya hanya dengan selfie tanpa mengetahui filosofi selfie. Padahal, jika selfie itu dijadikan sebagai ajang perlombaan, maka tentu akan lebih menarik dan bermanfaat. Tema "Education Endorsement" dipilih karena untuk mempublikasikan dunia pendidikan melalui event management.

Berangkat dari hal itu, maka "Education Endorsement" dipilih untuk menyemarakan gaya anak muda jaman now dengan mengikuti berbagai kegiatan dan kompetisi dalam serangkaian acara MPI FAIR 2017. Termasuk salah satunya adalah lomba foto selfie yang dihadirkan dengan lebih fresh dan menarik.

MPI FAIR 2017 ini merupakan acara yang diadakan oleh jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak termasuk mitra sponsor dan donator dari berbagai kalangan.

            Dalam historinya, MPI Fair pertama kali diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) MPI 2012. Kemudian, seiring berjalannya waktu, MPI Fair tidak hanya diadakan oleh HMJ MPI saja, melainkan juga dari prodi MPI guna memenuhi mata kuliah event management sekaligus untuk menyatukan seluruh angkatan MPI.

            Dr. Imam Machali, S.Pd.I., M.Pd menyatakan kebanggannya dengan prodi MPI terutama dengan digelarnya acara bertajuk "Education Endorsement" yang digagas oleh angkatan MPI 2015 (As-Syamil). Beliau berharap ke depannya acara ini terus diselenggarakan dan lebih baik lagi karena dengan cara seperti ini, prodi MPI akan lebih dikenal publik dan membuktikan eksistensi prodi MPI yang benar-benar mencetak generasi muda yang "Kreatif, Inovatif, dan Produktif."

            MPI Fair 2017 dalam rangka merekatkan tali persaudaraan, maka diadakan berbagai macam kegiatan dan kompetisi. Tak hanya dalam internal MPI 2015 saja, melainkan juga dengan angkatan lain. Peserta yang berpartisipasi dalam acara ini juga tidak hanya dari jurusan MPI, melainkan dari lintas jurusan baik internal maupun eksternal kampus.

            Acara MPI FAIR dimulai dengan Chess Competition yang diadakan pada hari Sabtu, 25 November 2017. Kemudian, dilanjutkan dengan Futsal Competition pada hari Minggu, 26 November 2017. Selanjutnya, hari Selasa, 28 November 2017 digelar Opening Ceremony MPI Fair 2017 disusul acara bedah buku dan lomba pildacil di Ruang Teatrikal Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Sedangkan donor darah diadakan di Ruang Pertemuan FITK.

            Ketua Panitia MPI Fair 2017, Muhammad Farkhan menuturkan bahwa ikatan solidaritas dalam menyukseskan acara ini jangan sampai terputus.

            "MPI Fair 2017 ini merupakan kegiatan yang luar biasa. Kita akan lebih mengetahui karakter teman-teman dalam kepanitiaan. Hadirnya acara ini juga untuk lebih merekatkan hubungan antar individu agar mampu bekerja sama dalam satu tim demi menjaga kekompakan," ujar Muhammad Farkhan dalam sambutannya.

            "Semoga MPI Fair ke depannya bisa lebih baik dan membawa nama baik Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta," pungkasnya.

Salah satu kegiatan MPI Fair 2017 adalah Bedah Buku Islam Temboro karya Dr. Zainal Arifin, S.Pd.I., M.S.I yang merupakan Sekretaris Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Kali itu, beliau menjadi narasumber Bedah Buku Islam Temboro. Sedangkan, Dr. Fathorrahman Ghufron, M.S.I. selaku pembedah buku tersebut. Nama "Temboro" merupakan salah daerah di Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang merupakan pusat kegiatan jamaah tabligh terbesar se-Asia Tenggara. 

Temboro diambil sebagai tema besar dalam acara bedah buku tersebut sebab untuk mengetahui sisi histori Temboro yang belum banyak dikaji oleh para ilmuwan dan khalayak umum. Inisiatif mengadakan bedah buku ini untuk mengambil intisari yang dapat dipelajari dari buku tersebut sekaligus mengenalkan bagaimana keberadaan Islam yang ada di wilayah tersebut.

Selanjutnya, di hari Rabu, 29 November 2017 diadakan Workshop Album Magazine, yakni kegiatan untuk membuat album foto melalui alat digital yang dipandu oleh Abdul Fattah dengan kedua host kondang, Diarama Tirta Pertiwi dan Muhammad Ja'far Shodiq.

Kamis, 30 November 2017 sebagai puncak berbagai macam kegiatan, di antaranya bazar kuliner dan pameran lukisan. Selanjutnya, tak kalah menariknya ada berbagai macam penampilan spesial dari Hadroh Aujunahda, Latar Songo, Rookie, Sliver, Think Glim Punk dan Mr. Tani. Berikutnya, ada empat kompetisi yang diadakan, yakni Selfie Ground Contest, PES Competition, Hadroh Competition, dan Fashion Show sekaligus pengumuman nama pemenang dari serangkaian kegiatan dan kompetisi yang diadakan mulai dari hari Sabtu, 25 November 2017 hingga Kamis, 30 November 2017.

Ribuan penonton membanjiri halaman Poliklinik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan sorak-sorak gembira. Antusiasme ini begitu besar, bahkan panitia sempat kehabisan lahan parkir akibat membludaknya peserta. Ini memang acara yang digadang-gadang oleh prodi MPI sebagai salah satu acara tahunan terbesar. Meskipun, di tengah hari sempat diguyur hujan, namun semangat peserta untuk berkompetisi tidak pernah padam.

Sebagai bentuk kepedulian MPI Fair 2017 dalam dunia pendidikan, MPI Fair turut menyuguhkan kompetisi-kompetisi yang bermutu dan berkualitas. Di antaranya, Chess Competition untuk mengasah otak dengan menjunjung tinggi sportivitas dalam integritas, Futsal Competition untuk mengembangkan bakat dan memupuk solidaritas, Pildacil bertujuan mengembangkan bakat dan potensi anak dalam berdakwah.

Adapun, Selfie Ground Contest untuk memupuk rasa percaya diri peserta dalam berkompetisi melalui caption "Create Your Idea In Education Endorsement" dengan hastag #BelieveInYourSelfie. Berikutnya, PES Competition bertemakan "Be A Champions". Selanjutnya, Hadroh Competition lebih kepada tema besarnya, yakni "Kembangkan Kreasi dengan Semangat Islami" dengan harapan mampu mengakomodir minat dan bakat peserta di bidang seni musik yang bernafaskan Islam. Sedangkan, Fashion Show mengusung tema "Budaya Nusantara: Jadilah yang Teristimewa dengan Batik Kreasimu".

Tidak hanya berbagai kompetisi, MPI Fair juga menghadirkan Bedah Buku Islam Temboro karya Dr. Zainal Arifin, S.Pd.I., M.Pd. yang bertujuan untuk mengungkap rahasia Islam yang ada di Temboro yang kini menjadi pusat perhatian dunia karena ternyata Islam Temboro merupakan jamaah tabligh terbesar se-Asia Tenggara. Selanjutnya kegiatan Workshop Album Magazine bertujuan untuk mengenalkan kepada mahasiswa betapa pentingnya memanfaatkan suatu momen berharga yang bisa didokumentasikan melalui alat digital. Adapun, bazar kuliner bertujuan untuk memupuk semangat berwirausaha sekaligus menjadi ladang marketing prodi MPI.

Berikutnya, ada pameran seni. Selain memamerkan karya seni juga diharapkan menanamkan kecintaan di bidang seni, menambah wawasan dan pengetahuan peserta, terutama untuk mengembangkan potensi mahasiswa dalam berkarya harus terus diasah dan dipamerkan kreativitasnya. Selanjutnya, melalui kegiatan donor darah agar kesehatan mahasiswa bisa terpantau dan mengajak mahasiswa untuk berbagi dengan sesama sebagai bentuk kepedulian bagi umat manusia.

Meskipun dalam beberapa rangkaian acara MPI Fair 2017 tidak didukung dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat lantaran Badai Cempaka Jogja, namun rupanya tidak menyurutkan semangat para panitia MPI Fair 2017 untuk menyukseskan acara yang digadang-gadang oleh prodi MPI ini. (Adenar Dirham -- Humas MPI 2015)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun