Mohon tunggu...
Ade Mutma'ina
Ade Mutma'ina Mohon Tunggu... -

akulah calon pendidik masa depan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sumber Daya Alam Tanah Airku yang Mulai Menipis

19 April 2014   04:33 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:30 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Ini merupakan anugrah luar biasa yang Tuhan berikan. Namun sangat disayangkan, SDA yang berlimpah tidak diimabangi dengan SDM yang menunjang. Sehingga Indonesia memiliki ketergantungan dengan Negara lain. Hal ini dikarenakan SDM Indonesia belum bisa mengolah anugrah yang Tuhan berikan dengan baik. Teknologi yang kurang memadai pun menjadi faktor penting penyebab ketergantungan ini.

Sumber daya alam banyak ditemukan di Indonesia, mulai dari pelosok sampai ke kota dapat ditemukan. Namun sekarang ini, sumber daya tanah air ku mulai menipis. Mulai dari hutan yang banyak di gunduli melalui proses yang resmi maupun tidak resmi, sampai pengambilan sumber daya alam secara berlebihan oleh pihak-pihak yang mengatas namakan dirinya pengusaha. Bahkan ada yang tega membakar hutan, alhasil sumber daya tanah air ku pun semakin menipis lagi. Masih ada orang-orang yang tidak peduli dengan anugrah Tuhan yang diberikan ke pada Indonesia, sehingga masalah-masalah sumber daya alam masih banyak ditemukan.

Inilah tugas kita sebagai warga yang menempati tanah air untuk mengatasi masalah ini, karena kita semua bertanggung jawab atas negeri ini. Pemerintah bisa mengadakan pelatihan agar kita tidak bergantung pada negara lain. Lalu dengan memajukan teknolagi agar kita dapat mengolah sumber daya alam kita tanpa bergantung dan khawatir dengan masalah-masalah sumber daya alam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun