Pentingnya Teknologi dalam Pembelajaran PPKn di Era sekarang
      Hakikat Pendidian Kewarganegaraan adalah mendidik warga negara muda agar semenjak dini dapat membayangkan bahwa negeri ini betapa luas wilayahnya, dengan kemajukan penduduknya. Sehingga diharapkan Ketika dewasa mereka memiliki mental yang luas dan kekayaan rohani yang sebanyak dan semajemuk bangsa Indonesia.
      Sikap hidup normal baru manusia saat ini, hendaknya merangkul bumi, bersahabat dengan alam dan budayanya. Sehingga diharapkan dapat mencapai kedamaian dunia yang hakiki dan meraih masa depan yang cemerlang bagi generasi yang akan datang. Prosesnya melalui rangkaian kegiatan meraih prestasi emas yang dilakukan dengan tetap mengusung nilai-nilai keluhuran budi, dan membangun kembali peradaban dunia yang lebih baik. Dewasa ini kita memiliki konektivitas fisik yang jauh lebih baik dengan kehadiran berbagai moda transportasi darat, laut dan udara; telematika dan media digital. Namun, ternyata akhir-akhir ini  terjadi pelemahan konektivitas hati dan pikiran. Sehingga intensifikasi dan ekstersifikasi penggunaan media digital itu tidak sungguh-sunggu mengarah pada apa yang sejatinya disebut media "sosial" (dari kata socius, yang artinya bersahabat, tersambung hangat). Malahan, dalam kenyataannya menjadi media "a-sosial" (saling mencaci, saling merundung, dan saling menegasikan yang menimbulkan diskoneksi. Inilah salah satu alasan perlunya Pendidikan Kewarganegaraan, yakni mendidik kembali anak muda kita agar benar-benar dapat menggunakan kecanggihan konektivitas fisik itu untuk menumbuhkembangkan modal sosial.
Covid -- 19 atau yang sering di kenal dengan virus corona adalah virus yang menyarang system pernafasan dalam tubuh manusia. Pandemic covid-19 yang mengakibatkan beberapa kegiatan sehari- hari sedikit terganggu, hal tersebut juga berlaku bagi pendidikan dengan dihapuskan nya Ujian Nasional, belajar dirumah melalui aplikasi tertentu, kuliah daring, bimbingan, dan seminar daring. Merupakan contoh pelayanan bidang pendidikan yang mempercepat penerapan Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0.
Pemberlakuan kebijakan social distancing atau physical distancing yang menjadi dasar kebijakan belajar dari rumah yang berlangsung selama pandemic covid-19 membuat kaget hampir semua lini di Nasional maupun Internasional. Karena peserta didik maupun masyarakat belum siap menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Dalam dunia pendidikan, selama pandemic covid-19 tenaga pendidik menyampaikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik dengan beberapa aplikasi. Seperti, zoom, google classroom, Whatsapp, serta aplikasi lainya. Akan tetapi banyak peserta didik yang mengeluh bahwa pembelajaran secara online dinilai kurang efektif, banyak dijumpai bahwa saat pembelajaran online ini tenaga pendidik hanya memberikan tugas dan tugas. Sehingga membuat semangat peserta didik menjadi menurun karena merasa terbebani.
