Mohon tunggu...
Adellia Puspapari
Adellia Puspapari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa S1 Kimia UNS

Mhasiswa UNS

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sarapan dan Makan Malam Saat Diet Penting?

25 Oktober 2021   18:31 Diperbarui: 25 Oktober 2021   18:36 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada saat melakukan diet, kebanyakan dari orang -- orang menghindari sarapan karena takut berat badan naik. Padahal dengan kita sarapan sehat setiap pagi, berat badan kita akan terkontrol dan lebih sehat. Menurut satu teori, sarapan yang sehat dapat mengurangi rasa lapar sepanjang hari dan membantu kita memilih menu makanan lain yang sehat juga. 

Sebab jika tidak sarapan, kita pasti akan kelaparan. Hasilnya, kita jadi makan lebih banyak saat makan makan siang dan makan-makan lainnya. Tidak hanya itu, sarapan pagi akan menghasilkan energi kita untuk menjalankan aktivitas sepanjang hari. Sarapan pagi juga meningkatkan konsentrasi kita agar lebih fikus dalam mengerjakan suatu hal.

Kita harus memilih menu sarapan pagi yang seimbang terutama bagi kita yang sedang diet. Menurut sebagian besar penelitian, sarapan sehat yang mengandung protein dan/atau biji-bijian utuh berkontribusi terhadap penurunan berat badan. Bukan sarapan dengan menu yang sarat akan lemak dan kalori. 

Protein dapat kita peroleh dari telur, sayur mayur, tahu, tempe, dll. Biji-bijian dapat kita peroleh dari kacang oat, almond, dan jika mencari yang terjangkau kita dapat memilih kacang hijau untuk sarapan saat diet. Jangan lupa, kita juga harus menyeimbangi dengan makanan yang mengandung vitamin dan mineral. Dengan sarapan yang mengandung protein dan serat, kita akan merasa kenyang lebih lama sehingga dapat menurunkan berat badan kita.

Tidak hanya sarapan pagi, makan malam juga penting bagi kita yang sedang diet. Melewatkan makan malam mengakibatkan bertambahnya berat badan sehingga menyebabkan tubuh berada dalam kondisi kelaparan untuk waktu yang lama. Hal ini justru menyebabkan seseorang makan berlebihan ( overeating ) keesokan harinya. 

Tahap awal kebiasaan melewatkan makan malam dimulai, dimungkinkan untuk menurunkan sedikit berat badan. Namun seiring berjalannya waktu, berat badan justru cenderung meningkat akibat perilaku makan berlebihan yang  dilakukan keesokan harinya. Yang tidak diperbolehkan sebenarnya yaitu ngemil atau makan lagi setelah makan malam. Kedua hal tersebut yang menyebabkan berat badan kita naik sampai berkilo-kilo.

Dapat disimpulkan bahwa sarapan dan makan malam penting bagi kita walaupun sedang diet. Asalkan yang kita makan sehat dan seibang sehingga berat badan dan kebutuhan dalam tubuh kita akan terkontrol. Melewatkan sarapan dan makan malam dapat menganggu sistem pencernaan kita. Jika dibiarkan itu akan menimbulkan penyakit baru yang berbahaya bagi tubuh kita. Tidak mendapat badan yang ideal tetapi malah mendapat penyakit berbahaya . Jadi jangan melewatkan sarapan dan makan malam saat diet.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun