Mohon tunggu...
adella Ira Wanti
adella Ira Wanti Mohon Tunggu... -

Sedang belajar menulis 😊

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Evaluasi dalam BK

13 November 2018   06:21 Diperbarui: 15 November 2018   16:26 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam dunia pendidikan dan pembelajaran, proses evaluasi merupakan salah satu komponen wajib yang harus dilakukan oleh para pelaksananya. 

Setiap program pendidikan yang dievaluasi pada akhir prosesnya, diharapkan agar dapat mengetehaui sejauh mana keberhasilan program tersebut. Termasuk juga program Bimbingan dan Konseling di sekolah, BK memiliki konsepnya sendiri mengenai evaluasi.

Alangkah baiknya kita ulas terlebih dahulu pengertian dari evaluasi sendiri tersebut. Menururt Suharsimi Arikunto (2004:1), evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang berkerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut menentukan alternatif yang tepat untuk mengambil keputusan. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat seberhasilan suatu program yang telah tercapai mengacu pada standart penilaian yang telah ditentukan.

Sedangkan yang dimaksut dengan penilaian kegiatan BK adalah uapaya atau proses untuk menentukan kualitas kemajuan kegiatan yang berkaitan dengan program BK di sekolah dengan mengacu pada acuan dan standart capaian yang sudah ditentukan.

Evaluasi BK memiliki fungsi dalam pelaksanaannya. Fungsi-fungsi tersebut antara lain:

  1. Memberikan umpan balik (feed back) kepada konselor agar bisa memperbaiki atau meningkatkan program bimbingan yang telah ia laksanakan.
  2. Memberi informasi kepada kepala sekolah, orang tua siswa, guru pelajaran, dan stakeholder lainnya tentang perkembangan siswa dan tingkat ketercapaiannya dalam sikap dan belajar.

Dalam evaluasi BK ada dua macam aspek kegiatan penilaian program kegiatan bimbingan yaitu penilaian proses dan penilaian hasil. Yang dimaksud dengan penilaian proses disini adalah kegiatan yang ditujukan untuk mengetahui sampai sejauh mana keberhasilan kegiatan BK ditinjau dari prosesnya, sedangkan penilaian hasil adalah ditujukan untuk mengetahui seperti apa seberhasilan kegiatan BK ditinjau dari hasil yang telah didapatkan. Aspek yang dinilai baik proses maupun hasil antara lain:

  1. Kesesuaian antara program dengan pelaksanaan;
  2. Keterlaksanaan program;
  3. Kendala-kendala yang dijumpai;
  4. Pengaruh layanan BK terhadap kegiatan pembelajaran;
  5. Respon siswa, dan stakeholder terhadap program layanan BK;
  6. Perubahan kemajuan siswa mengenai ketercapaiannya dalam belajar dilihat dari pencapaian tujuan layanan BK, pencapaian tugas-tugas dan pencapaian hasil belajar juga pencapaian sikapnya terhadap masyarakat sekitar.

Adapun langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam evaluasi BK, yaitu (1) Merumuskan masalah, konselor menentukan masalah apa saja yang akan ia evaluasi terkait dua aspek evaluasi yang saya sebutkan diatas. (2) Mengembangkan atau menyusun instrumen pengumpul data. Intrumen tersebut diantaranya adalah inventori, angket, pedoman wawancara, dll. (3) Mengumpulkan dan menganalisis data. Yaitu menelaah kembali program apa saja yang belum terlaksana dan tujuan apa saja yang belum tercapai. (4) Melakukan tindak lanjut (follow up) berdasarkan temuan yang diperoleh. Yaitu memperbaiki dan mengembangkan program yang dianggap kurang memuaskan.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun