Mohon tunggu...
adella Ira Wanti
adella Ira Wanti Mohon Tunggu... -

Sedang belajar menulis 😊

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teknik dan Strategi Layanan BK

30 Oktober 2018   20:38 Diperbarui: 30 Oktober 2018   21:26 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pendidikan yang dikatakan baik adalah pendidikan yang mampu mencapai dan mewujudkan apa yang menjadi tujuannya. Untuk mencapai tujuan tersebut tentu dibutuhkan sebuah strategi yang tepat untuk melaksanakan sebuah proses pembelajaran. Para ilmuan-ilmuan pendidikan telah banyak menciptakan teori-teori yang menyangkut tentang strategi pembejalaran. Bimbingan dan konseling adalah salah satu bagian dari satuan pembelajaran, yang tentu dalam pelaksanaannya juga membutuhkan strategi yang tepat dan baik untuk mencapai tujuannya.


Perlu kita bahas sekali lagi, bahwa tugas konselor adalah membantu konseli atau clien dalam mengembangkan potensi baik yang ada dalam dirinya dan membantu konseli agar bisa menguasai dirinya sendiri dalam menyelesaikan sebuah masalah yang sedang dihadapinya. Dalam melaksanakan tugasnya, konselor harus paham dengan strategi konselor sebagai berikut ini:


A. Konseling individual


Konseling individual adalah pelaksaan konseling yang mana si konseli datang secara pribadi kepada konselor guna meminta layanan konseling untuk membantunya menyelesai masalah yang sedang dihadapinya. Pelaksanaan konseling di model ini dilakukan secara face-to-face antara konselor dan konselinya.
Ada 3 tahapan yang harus dilakukan oleh konselor pada model ini. Yang pertama adalah tahap awal konseling, dalam tahap ini konselor mulai melakukan pendekatan terhadap konseli, konseli menceritakan masalah yang dihadapinya, lalu menentukan kontrak pelaksanaan konseling. Tahap yang kedua pada konseling individual ini adalah tahap pertengahan yaitu konselor mulai mempelajarai dan mengidentifikasi masalah lalau memberikan konseling sesuai kontrak yang telah ditentukan. Setelah 2 tahapan yang pertama tuntas dilaksanakan, tahap akhir konseling ditandai dengan (1)Menurunnya kecemasan konseli, (2) adanya tujuan baru di hidupnya yang pasti, (3) mampu menumbuhkan pikiran positif terhadap masalah yang dihadapi dan tidak lagi menyalahkan dunia luar atas keaadaanya.


B. Konsultasi


Konsultasi menurut KBBI adalah pertukaran pikiran untuk mendapatkan kesimpulan (saran,pilihan dan nasehat) yang sebaik-baiknya dalam memutuskan sesuatu. Teknik ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang mampu mengembangkan kemampuan konseli serta membantu agar siswa dapat mengutarakan pendapatnya.


C. Bimbingan kelompok


Bimbingan yang dimaksutkan guna memberikan informasi yang berkenaan tentang masalah pendidikan, pengembangan minat bakat siswa, pekerjaan pribadi, dan juga masalah sosial yang dihadapi siswa. Pelaksanaan bimbingan kelompok biasanya di lakukan pada kelompok soswa yang berjumlah 20 sampai 30 siswa. Dimulai dari tahapan pertama yaitu tahap awal yang berisi kegiatan mengumpulkan para peserta bimbingan untuk menjelaskan tentang layanan konseling yang akan diberikan, setelah itu menentukan waktu dan tempat pelaksanaan bimbingan. Tahap selanjutnya adalah tahap perencanaan bimbingan yang di dalamnya dilakukan penetapan materi layanan, tujuan layanan, media dan sarana layanan, evaluasi layanan serta waktu dan tempat layanan.


D. Konseling kelompok


Konseling kelompok adalah upaya banyuan kepada siswa dalam suasana kelompok yang bersifat pencegahan terhadap masalah-masalah yang berpotensi timbul diantara para siswa tersebut. Dalam teknik juga didalamnya kegiatan pengadaan bantuan untuk mengembangkan potensi baik yang ada dalam suatu kelompok siswa. Tahapan yang di butuhkan adalah (1) tahap pembentukan (2) tahap peralihan (3) tahap kegiatan dan terakhir (4) tahap pengakhiran.


E. Pengajaran remidial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun