Saat NKRI milik kita bersama, tapi kemerdekaan masih milik segelintir orang.Â
Kesejahteraan hanya milik penanam modal dan pejabat. Rakyat miskin tak pernah terangkat ke media, Â kecuali yang musimnya kampanye. Â Pembangunan desa-desa terpencil belum menjadi perhatian besar pemerintah. Ekonomi kapitalis masuk dan mematikan ekonomi masyarakat kecil, kekayaan alam di jual ke asing dan ketika ada gempa dan sebagainya rakyat indonesia yang menderita. Apakah ini yang di namakan solidaritas? Â Bangkitlah! Â Dan tanamkan populisme sebagai bukti bahwa NKRI adalah milik kita bersama.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!