Mohon tunggu...
Adelin  Palulun
Adelin Palulun Mohon Tunggu... Seniman - 12345

Memberikan informasi yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jangan Sampai keliru! Simak Ulasan Berikut Mengenai Perbandingan Jurusan D3 Farmasi dan S1 Farmasi dalam Dunia Perkuliahan

1 Desember 2020   07:35 Diperbarui: 1 Desember 2020   07:42 14042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Para calon mahasiswa tentu berlomba-lomba dalam menentukan jurusan kuliah yang akan di tempuh untuk menentukan masa depannya serta dunia kerja yg lebih baik. Namun pasti setiap  calon mahasiswa diperhadapkan dengan pilihan untuk memilih program D3 atau S1. Namun sebelum itu setiap calon mahasiswa menentukan minat dan bakat masing-masing. Pada kesempatan ini penulis akan membahas mengenai perbandingan antara D3 dan S1 farmasi agar tidak salah pilih jurusan. Berikut Ada beberapa panduan bijak untuk kamu yang bingung untuk memilih D3 farmasi dan S1 farmasi.

1.) Lama Pendidikan

untuk mendapatkan gelar, mahasiswa yang ingin kuliah sampai D3 dan S1. Memiliki perbedaan dalam masa kuliah, lama pendidikan D3 yaitu 3 tahun, sedangkan S1 rata-rata 4 tahun. Lulusan D3 Farmasi bisa melanjutkan ke S1, tanpa harus mengulang dari awal. Menurut Penulis sebaiknya kalian berpikir lagi untuk memilihi antara D3 dan S1 Farmasi. 

2.) Prospek kerja

Dalam bidang Farmasi prospek kerja D3 dan S1 hampir sama, lulusan D3 Farmasi bisa berkeja di perusahaan lokal, ada cukup banyak posisi yang cukup baik untuk memulai karir bagi lulusan D3 Farmasi, diantaranya adalah menjadi Staff Warehouse, Quality Assurance Inspector, R&D Analyst, Quality Control Analyst baik di laboratorium kimia atau mikrobiologi, Team Leader Produksi, bahkan Supervisor Produksi apabila memiliki pengalaman kerja yang memadai. Lulusan prodi S1 farmasi  dapat meneruskan pendidikan apoteker untuk mendapatkan gelar Apoteker (Apt), selain itu lulusan S1 Farmasi juga dibutuhkan oleh rumah sakit, laboratorium, dan klinik, uji potensi obat baik secara in vitro maupun in vivo, mekanisme bagaimana suatu obat dapat menyembuhkan suatu penyakit, hingga memahami peran kamu sebagai seorang farmasis dalam memberikan konseling kepada pasien.Intinya lowongan kerja untu S1 lebih luas, karena lulusan S1 tetap bisa melamar ke posisi yang mensyaratkan D3

3.) Jenjang Karir dan Upah Kerja

D3 Farmasi memiliki jenjang karir 52, sedangkan S1 Farmasi memiliki jenjang karir 51. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?. Karena Jenjang S1 dan D3 sendiri adalah dua jenjang yang berbeda, tapi hampir setara. Secara garis besar, perbedaannya ada di materi yang diajarkan. Jenjang S1 memiliki kurikulum yang isinya lebih teoritis. Pembelajaran di jenjang S1 juga cukup luas, tidak terlalu terfokus terhadap satu bidang tertentu saja. Berbeda dengan jenjang D3 yang lebih fokus pada keterampilan daripada teori. Dan punya kurikulum yang lebih fokus pada satu bidang keahlian tertentu. Maka dari itu upah kerja lulusan D3 dan S1 berbeda, upah kerja untuk lulusan D3 adalah +/- Rp2.585.641 per bulan -- 10 juta/bln. Sedangkan lulusan S1 memiliki upah kerja +/- Rp4.000.000 hingga Rp8.000.000/ bln. CEO Perusahaan Farmasi (Pendidikan S1 masa kerja di atas 10 tahun, rentang gaji Rp 150 juta-300 juta. Walaupun lulusan D3 dan S1 sama perusahaan tapi jabatan S1 lebih tinggi dari lulusan D3.

4.) Konten atau materi yang di pelajari

Berdasarkan hasil penelusuran penulis, ada beberapa perbedaan materi yang di pelajari untuk siswi yang mengambil jurusan D3 Farmasi dan S1 Farmasi. Di mana penulis ketahui bahwa Program perkuliahan D3 lebih banyak bermuatan praktek, fokus pada keterampilan-keterampilan tertentu. Berkebalikan dengan perkuliahan S1, lebih banyak teori dan pemikiran ilmiah yang dipelajari dan dikembangkan. Sedangkan Materi yg dipelajari di S1 Farmasi meliputi ilmu farmasetika (membuat dan meracik sediaan obat) baik dalam bentuk padat (tablet), cair, maupun semi padat, selain itu S1 Farmasi mempelajari tentang segala sesuatu tentang obat mulai dari konsep penemuan senyawa yg berpotensi menjadi bahan obat, memformulasikan bahan obat tersebut hingga menjadi suatu obat jadi, analisis kandungan dalam suatu bahan obat maupun obat jadi, analisis kandungan dalam suatu bahan obat maupun obat jadi. Di jurusan farmasi ada beberapa fokus kajian yaitu biologi farmasi, farmasetika, kimia farmasi, farmakologi dan farmasi klinik. Itulah sebabnya kenapa membaca dan kesanggupan untuk duduk belajar berlama-lama menjadi keterampilan penting bagi mahasiswa S1. Apalagi, mahasiswa S1 harus menulis skripsi diakhir masa studinya -- yang membutuhkan literacy skill yang cukup baik.

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa untuk mendapatkan gelar S1 Farmasi, Setiap mahasiswi perlu mempertimbangkannya terlebih dahulu karena untuk mendapat gelar S1 tentu lebih sulit dan banyak materi yang harus di pelajari di banding D3 Farmasi

5.) Gelar 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun