Mohon tunggu...
Adelia Oktaviani
Adelia Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN TIM II UNDIP 2021

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNDIP Ubah Sampah Sayuran Menjadi Pupuk

4 Agustus 2021   10:00 Diperbarui: 4 Agustus 2021   10:06 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gayamsari (28/7) - Karena pandemi covid-19 pada tahun ini Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021 melaksanakan program secara daring (online) sesuai dengan domisili masing - masing untuk meminimalisir kerumunan yang dapat memicu penyebaran virus corona.

Pandemi COVID - 19 yang muncul sejak akhir tahun 2019 ini belum berakhir sampai saat ini, dapat dilihat bahwa angka kenaikan positif virus corona ini di Indonesia masih meningkat setiap harinya bahkan melambung tinggi dari tahun sebelumnya. Karena hal tersebut otomatis warga sekitar Desa Gayamsari khususnya ibu-ibu memiliki keterbatasan untuk melakukan sesuatu dan sebagian besar mereka hanya berdiam diri di rumah.

Maka dari itu, Mahasiswa KKN Univeristas Diponegoro mengajak masyarakat gayamsari untuk memanfaatkan limbah sayuran sebagai bahan pembutan pupuk organik cair. Hal ini tentu saja karena belum banyak warga Desa Gayamsari mengetahui terkait pengelohan limbah sayuran yang selama ini banyak sekali terbuang di sekitaran desa Gayamsari.

Dokpri
Dokpri
Kegiatan ini dilakukan secara bertahap karena memerlukan proses pencairan sampah sayuran selama 5-7 hari. Kegiatan pertama dilakukan pada senin  (12/7) dengan target sasaran warga desa Gayamsari. 

Program yang dilakukan adalah memberikan pelatihan bagaimana proses demi proses dalam pengolahan limbah sayuran yang kemudian warga desa  mengikuti setiap langkah dalam pengolahan limbah seperti mengumpulkan sampah sayuran, memotong sampah tersebut menjadi bagian bagian kecil agar mudah diolah, kemudian sampah sayuran dibersihkan dengan air mengalir, kemudian setelah sampah dibersihkan lalu dimasukkan kedalam wadah tertutup seperti ember, proses selanjutnya untuk pengolahan memerlukan EM4 cair khusus untuk pupuk organik lalu sampah sayur yang sudah dimasukkan kedalam wadah tertutup diberikan EM4 cair dan air bersih dengan takaran 1:1 dengan air, lalu tutup wadah dan tunggu hinggan beberapa hari pupuk organik cair pun siap digunakan sembari menunggu pupuk organik jadi warga dapat melakukan pengecekkan pupuk secara berkala sambil diaduk setiap harinya.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Program ini merupakan edukasi secara online yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UNDIP yang dikemas melalui video pembuatan dan diberikan kepada warga Desa Gayamsari.. Kegiatan ini tentunya dapat dilakukan di rumah warga masing masing tanpa menimbulkan kerumunan serta dapat menjadi ladang usaha baru bagi warga Gayamsari yang hendak bergelut dengan pupuk organik cair ini.

Penulis : Adelia Oktaviani – Fisika –  FSM UNDIP 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun