KKN UNS Covid-19: Edukasi Mengenai Covid-19 pada Masyarakat RW 23 Jebres, Surakarta

(Surakarta, 5 Juli 2020) Adanya pandemi COVID-19 membuat pemerintah menerapkan peraturan-peraturan guna mencegah bertambahnya kasus dan penularan virus. Peraturan, tersebut dimulai dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau social/physical distancing, work from home, menggunakan masker, dan meningkatkan hygiene diri. Peraturan ini diterapkan di seluruh lapisan masyarakat, termasuk di dalamnya Universitas Sebelas Maret (UNS). 

Hal ini dapat dilihat dengan adanya pengubahan sistem KKN yang biasanya mahasiswa terjun ke masyarakat suatu daerah tertentu secara langsung menjadi kegiatan relawan sesuai kebutuhan di daerah tempat tinggal mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung pada periode I yaitu selama bulan Mei-Juni 2020 dengan melibatkan mahasiswa untuk melakukan pengabdian di daerah tempat mereka berada saat KKN dilaksanakan. Kegiatan KKN diawali dengan pembentukkan kelompok yang terdiri dari beberapa mahasiswa yang berada di daerah yang sama atau berdekatan dan dibimbing oleh 1 dosen pembimbing lapangan (DPL).

Salah satunya bertempat di RW 23 Jebres, Surakarta. Kegiatan bertemakan "Supporting Pemahaman Masyarakat terhadap COVID-19" dilakukan oleh Adelia Laksitadewi (G0017005) dengan bimbingan Dr. Rini Triastuti, S.H., M. Hum. Rangkaian kegiatan berupa edukasi mengenai COVID-19 secara daring melalui grup WA PKK RW 23 dan dilanjutkan dengan sosialisasi secara langsung pada warga pada hari terakhir pelaksanaan KKN. 

Penyampaian informasi secara daring terkait COVID-19 diawali dengan pemaparan sumber-sumber informasi yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga warga dapat memperoleh pengetahuan yang benar. Selain itu, disampaikan juga informasi mengenai virus Corona, cara penularan, cara mencegah penyebaran virus, dan cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Dengan adanya edukasi melalui grup WA PKK RW 23 Jebres ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman ibu-ibu anggota grup sehingga dapat menyebarkan informasi yang tepat dan benar ke anggota keluarganya.

Di samping itu, dilakukan juga penyuluhan ke warga RW 23 yang meliputi cara mencuci tangan yang efektif, cara memakai masker, pentingnya untuk membatasi kegiatan di luar rumah, dan anjuran aktivitas fisik yang dapat dilakukan saat work from home. 

Saat penyuluhan didapatkan adanya peningkatan pemahaman terkait penggunaan masker, di mana warga masih belum mementingkan penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah. Warga juga sudah menerapkan physical distancing dan pembatasan aktivitas di malam hari dengan melakukan ronda di titik-titik strategis untuk mengawasi lingkungan.

Dari pelaksanaan kegiatan KKN COVID-19 didapatkan bahwa masyarakat sudah cukup sadar dengan pandemic COVID-19 yang sedang berlangsung. Namun, masyarakat masih belum menerapkan tindakan pencegahan untuk dengan maksimal dalam berkegiatan sehari-hari. Banyak masyarakat yang masih beraktivitas tanpa menggunakan masker, menggunakan masker seharian tanpa menggantinya, berkumpul tanpa menjaga jarak satu sama lain (physical distancing), dan mencuci tangan tanpa mengikuti langkah-langkah yang disarankan. 

Setelah mendapatkan edukasi dan penyuluhan, didapatkan peningkatan pemahaman masyarakat dan didapatkan adanya perubahan perilaku yaitu langsung memakai masker, menjaga jarak saat berkumpul, dan mampu menjelaskan serta mempraktikkan langkah-langkah cuci tangan dengan baik dan benar. Diharapkan perubahan ini tidak berlaku sementara tetapi untuk jangka waktu yang panjang sehingga warga RW 23 Jebres dapat tetap menjaga kesehatan mereka.