Mohon tunggu...
Adelia Eka Ruswansa Putri
Adelia Eka Ruswansa Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah mahasiswa d4 destinasi pariwisata di universitas Airlangga,capaian saya yaitu menjadi konten kreator dan memberikan informasi yang sangat menarik mengenai dunia pariwisata

Hobi saya Travelling dan Kuliner,saya sangat senang di dunia pariwisata dan mengetahui destinasi apa saja yang ada di Indonesia ini.cukip menarik untuk mempelajari terkait isu isu destinasi wisata baik bahari maupun cagar ataupun wisata lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Mengenali Isu Pulau Gili Labak Hidden Paradise

8 Desember 2022   19:11 Diperbarui: 8 Desember 2022   22:41 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.



Gili Labak terletak di bagian tenggara Pulau Madura, Kabupaten Sumenep. Walaupun namanya masih terdengar asing di telinga, akan tetapi bentangan pulau kecil seluas 5 hektar dengan butiran-butiran pasir putih alami di sekeliling ini sering kali dipilih oleh para tourist sebagai destinasi wisata.

Jarak tempuh menuju sang primadona Gili Labak apabila titik keberangkatan di pelabuhan Kali anget kurang lebih 2 jam menggunakan perahu-perahu nelayan, disertai tarif sebesar 350 ribu rupiah ( Harga dapat ditawar ). Kapasitas kapal menampung sebanyak 10 orang. Terkepung oleh lautan berwarna biru membuat pulau ini semakin terlihat menawan sehingga sangat cocok bagi para pengunjung untuk menenangkan diri dari hiruk pikuk suasana perkotaan di Surabaya.

Sebelum berganti nama, Gili Labak pada awalnya mendapatkan julukan Pulau Tikus lantaran isi dari pulau sempat di dominasi oleh puluhan ribu tikus. Namun kini, Gili Labak telah berada di posisi pertama dalam kategori tempat wisata dengan jumlah pengunjung terbanyak selama tiga tahun secara berkesinambungan sebanyak 66.256 Jiwa. Data ini menurut Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga.

Berbagai wahana dapat dijadikan opsi di Gili Labak antara lain Snorkeling ke taman nemo seharga 500.000  hingga 600 ribu rupiah (seharian penuh), dimana kedua tarif tersebut sudah termasuk perahu menuju lokasi sekaligus alat selam, sewa Banana boat seharga 150 ribu rupiah (6 putaran), dan ATV seharga 100 ribu keatas. 

Perlu diketahui apabila wahana snorkeling di Gili Labak menyandang spot terbaik di Jawa Timur, termasuk keindahan milik taman laut Gili Labak. Tidak sampai disitu Gili Labak juga memiliki tempat eksklusif bagi setiap pengunjung untuk menikmati sunset maupun sunrise.

Gili Labak sendiri pernah menyandang posisi kedua destinasi wisata terbaik versi Jawa Timur Tourism Award 2019. Berikut beberapa daftar akomodasi diantaranya: area penyewaan alat snorkeling, toilet atau kamar mandi, saung, warung makan sederhana, dan bila ingin bermalam anda perlu mengeluarkan kocek sebesar 300.000-500 ribu rupiah.

Sejauh ini fasilitas di Gili Labak sudah terbilang cukup memadai walaupun tidak selengkap tempat wisata besar yang lain. namun sayangnya, Sumber Daya Alam Gili Labak belum mampu memaksimalkan pengelolaan fasilitas yang ada karena mereka masih awam akan edukasi pemanfaatan kapabilitas dari Gili Labak untuk dijadikan tempat pariwisata. Ditambah kurang koordinasi antara masyarakat Gili Labak dan pemerintah daerah.

Minimnya kesadaran warga dalam mengonverensikan wilayah mereka ke potensi wisata agar menjadi sumber pendapatan. Terdapat kurang lebih 37 KK, 105 penduduk lokal, dimana mayoritas memilih menangkap ikan (nelayan) daripada fokus mengoptimalkan Sumber Daya Alamnya. Mereka seakan "pemeran tambahan" di sana. Hampir seluruh pemasukan dari tarif fasilitas di Gili Labak mulai dari Banana Boat, Snorkeling, Atv, Hotel masuk ke oknum luar daerah.

Padahal kontribusi penduduk asli Gili Labak cukup besar guna menjaga kebersihan serta kualitas lingkungan hidup. Diadakan program rutin bergotong royong membersihkan pantai, bioda laut dan menanam terumbu karang oleh Pokdarwis setempat demi kenyamanan bersama.



Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun