Mohon tunggu...
Ade Kumalasari
Ade Kumalasari Mohon Tunggu... Editor - Student at Goethe Universität

I-want-to-go-around-the-world-in-80-days Sagittarius | Write from Frankfurt am Main, Germany. http://www.travelingprecils.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Top 10 'Wajib Dilakukan' di Sydney

11 Juli 2011   04:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:46 12790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1310389294687721574

[caption id="attachment_119217" align="aligncenter" width="300" caption="Big A, The Emak, Little A, Hayu dan Hayya nongkrong di tangga Opera House. Foto oleh Zaki Habibi."][/caption] Oke, tiket pesawat dan hotel sudah dipesan, visa sudah di tangan. Kira-kira mau ngapain aja ya di Sydney? Ini usulan 10 hal yang 'wajib' dilakukan bersama keluarga (versi The Emak) ketika di Sydney. Kabar baiknya, sebagian besar atraksi/tempat wisata yang 'wajib' dikunjungi di Sydney gratis tis. 1. Berfoto dengan latar belakang Sydney Opera House & Sydney Harbour Bridge Gak bisa dipungkiri, ini tujuan utama turis-turis datang ke Sydney. Alasannya nggak perlu ditulis lagi, Sydney memang punya harbour/pelabuhan paling indah dan paling fotogenic di dunia. Sudah sah main ke Oz kalau punya foto dengan latar belakang dua ikon ini :p Dua ikon ini ada di daerah Circular Quay. Mudah sekali dicapai dengan naik kereta, bis atau feri, tinggal turun di stasiun/terminal/wharf Circular Quay. Berjalan-jalanlah di kedua sisinya, ambil foto sebanyak mungkin dari berbagai sudut. Berfotolah bersama orang Aborijin yang 'ngamen' di situ, lemparkan koin ke 'pengamen patung', belikan es krim atau gelato untuk anak-anak dan bantulah turis lain mengambil foto grupnya (sekalian amal). Semuanya gratis nggak pakai bayar, kecuali kalau mau masuk ke Opera House-nya, ikut tur atau sekalian nonton pertunjukkan yang ada. Tunggu cerita saya melongok 'isi' Opera House, menonton drama dan konser musik ya. 2. Ambil peta, brosur dan kupon diskon di Info Booth The Rocks Ini mungkin jarang dilakukan orang Indonesia, tapi mengunjungi Information Centre adalah hal pertama yg dilakukan oleh turis domestik di sini. Setelah merasakan sendiri manfaatnya, mampir ke Info Booth adalah hal pertama yang kami lakukan ketika mengunjungi suatu kota/tempat wisata. Di Sydney ada dua Info Booth resmi, di The Rock dan Darling Harbour. The Rock adalah perkampungan pertama yang dibangun oleh convict (narapidana) yang dibuang dari Inggris ke Oz. Kampung The Rock ini letaknya di sebelah Sydney Harbour Bridge. Di sini bisa melihat bangunan-bangunan kuno yang sudah disulap menjadi restoran, kafe, toko cinderamata, dan galeri seni. Setiap akhir pekan juga ada pasar kaget yang menjual barang kerajinan unik. Di Info Booth, ambil saja peta/brosur yang ada tulisannya free alias gratis. Ini bisa jadi panduan atau inspirasi mau ngapain aja di Sydney. Kadang di brosur atau panduan tersebut ada kupon diskon untuk atraksi tertentu, misalnya diskon masuk ke Taronga Zoo (yang ampun deh mahalnya), diskon cruise, restoran, dll. Favorit saya adalah brosur "The Kids" (terbit tiap musim), yang isinya kupon gratis masuk ke atraksi-atraksi tertentu untuk anak-anak. 3. Piknik di Royal Botanical Garden Setelah capek jalan-jalan di sekitar Circular Quay dan The Rock, saatnya leyeh-leyeh dan piknik makan siang di sini. RBG ini letaknya di sebelah timur Opera House. Paling enak duduk-duduk di rumputnya sambil menikmati makan siang yang dibeli di warung sebelah. Boleh juga makan sambil dadah-dadah ke yacht yang mondar-mandir di Sydney Harbour :p Kalau The Precils masih kuat jalan (atau di hari lain), coba selusuri RBG ini sampai di Mrs Macquarie Point. Dari sini pemandangannya aduhai, indah banget. Nggak heran dulu istri gubernur pertama, Lachlan Macquarie minta dibuatkan kursi yang dipahat dari batu yang ada di sini (untuk nongkrong). Sampai sekarang masih bisa dilihat Mrs Macquarie's Chair-nya. Mrs Macquarie Point juga tempat paling oke untuk menonton Kembang Api di malam tahun baru. Oh, ya, masuk ke RBG juga gratis tis. 4. Jalan-jalan di Darling Harbour Daerah kedua yang wajib dikunjungi setelah Circular Quay adalah Darling Harbour. Di sini ada Sydney Maritime Museum (gratis), Sydney Aquarium (bayar-mahal), Sydney Wildlife World (kebun binatang tengah kota, bayar mahal juga), Imax theatre (bioskop layar lebar), taman bermain anak-anak (gratis tapi sedang renovasi sampai September 2011), kafe dan restoran pinggir pelabuhan, beberapa air mancur unik (bawa ganti baju anak2 deh kalau main di sini) dan Harbourside mall (no comment). Paling asyik mengunjungi Darling Harbour dengan naik ferry dari Circular Quay wharf, sekalian keliling inner harbour. Kalau main ke sini, The Precils sukanya jalan-jalan aja, lihat-lihat yacht yang diparkir dan main air di setiap air mancur yang ada. Dari Darling harbour ini bisa jalan langsung ke Chinese Garden of Friendship (tiket masuk $6) atau langsung menuju paddys market untuk belanja ;) 5. Belanja Oleh-Oleh di Paddys Market Ini tempat wajib dikunjungi banget untuk The Emak :) Bahkan untuk yang anti beli oleh-oleh, masih bisa beli sesuatu untuk diri sendiri. Paddys adalah pasar tradisional seperti pasar Beringharjo di Jogja. Di lantai bawah ada kios-kios berdagang barang-barang kerajinan, souvenir (made in China), baju, wig, mainan, kacamata, dll. Saya punya langganan kios di sini. Untuk membeli oleh-oleh murah semacam gantungan kunci, magnet, topi, tas kecil, tempat pensil dll, belilah di lapak paling pojok, di depan lapak kacamata (duh, gimana coba ngasih tahunya?). Penjualnya Bapak/Ibu Cina yang ramah banget. Dijamin paling murah deh di lapak ini. Ibu, Ibu Mertua dan budhe saya sampai lima kali nyambangin lapak ini :D Ada juga toko mainan dari bahan kayu yang keren abis. Toko ini gampang dicari karena terletak di tengah-tengah pasar persis, dan display-nya yang warna-warni mengundang perhatian anak-anak. Dua kios di seberang toko mainan ini adalah toko kaos dan jaket yang penjualnya adalah orang Indonesia. Saya selalu mengajak saudara dan teman ke sini, biar gampang nawarnya, hahaha. Di sebelah kios-kios souvenir ada lapak-lapak sayur mayur yang bakalan didiskon habis-habisan menjelang tutup jam 5 sore. Ingat ya, Pasar Paddys tutup di hari Senin dan Selasa. Capek nawar oleh-oleh di lantai bawah? Naik aja ke lantai atas untuk ngopi dulu. Lantai atas adalah mal biasa dan factory outlet merek terkenal spt Giordano, Supre, Esprit, Cotton On, dll. Ada juga food court dan Cinema. Mal yang ini buka setiap hari. 6. Jalan-Jalan di Hyde Park Hyde Park adalah taman luas di tengah kota seperti Central Park di New York. Di sini bisa melihat Archibald Fountain dan foto-foto di depan St Mary Cathedral. Saat jam makan siang, orang-orang kantor berhamburan ke sini, membawa bekal makan siang atau sandwich dari warung sebelah dan duduk-duduk di rumput sini. Kalau si Bapak jago catur, boleh tuh nantangin orang lokal main catur raksasa di sini. 7. Mengagumi Lukisan di Art Gallery of NSW Yang ingin mencicipi seni dengan gratis di Sydney, datanglah ke Art Gallery of NSW. Di sini ada koleksi lukisan Eropa, Asia, Australia dan Aborijin. Masuknya gratis, kecuali ke pameran khusus yang perlu beli tiket khusus. Untuk anak-anak, ada audio tour yang bisa disewa (beserta iPod dan headsetnya, bayar $7). Atau yang sudah bawa iPod sendiri, langsung saja download Audio Tour dari website Art Gallery of NSW, gratis. Dari pengalaman, big A senang sekali mendengarkan audio tour yang pengisi suaranya juga anak-anak ini, yang menjelaskan cerita di balik layar lukisan-lukisan tertentu. Audio Tour ini juga saya sarankan untuk ortu yang nggak ngerti sama sekali tentang seni (seperti saya :p). Tidak tertarik seni dan males lihat lukisan? Minimal foto di depan gedung art gallery yang keren dengan pilar-pilar besar ini. 8. Window shopping di Queen Victoria Building Ya, ini Mal, tapi bukan sekedar Mal. Ngapain juga saya menyarankan mengunjungi Mal, Indonesia kan gudangnya Mal? QVB adalah bangunan kuno yang disulap menjadi Mal. Detil-detil bangunan yang unik masih terlihat di corak lantai, langit-langit, lengkung, tangga dan kaca patri yang menghiasi dindingnya. QVB ini tempat bernaung merk-merk kelas atas seperti Bally, Swarovsky, Mont Blanc. Dari QVB, coba sekalian mampir ke Town Hall (gedung sebelah). Untuk belanja merk-merk papan atas lainnya seperti Hermes, Jimmy Choo, Chanel, Prada, LV, dll berjalanlah sepanjang Elizabeth street dan Castlereagh Street. 9. Main Air di Pantai Manly Di Sydney, ada lebih dari 50 pantai, semuanya indah, unik dan menarik untuk dikunjungi. Untuk yang baru pertama kali ke Sydney, saya sarankan berkunjung ke Manly, pantai yang paling terkenal (di samping pantai Bondi), yang juga merupakan favorit The Precils. Pantai Manly terletak di Sydney utara. Pantai ini paling asyik dicapai dengan naik ferry dari Circular Quay. Pastikan duduk di bagian belakang ferry untuk menikmati pemandangan Opera House dan Sydney Harbour Bridge yang semakin menjauh. Perjalanan dari Circular Quay ke Manly dengan ferry sekitar 30 menit. Dari Manly wharf, kita harus berjalan kurang-lebih 300 meter menuju pantainya. Jalanan khusus pejalan kaki ini dilengkapi dengan kafe, toko, restoran di kanan kiri. Ada juga taman bermain kecil di tengah dan air mancur-air mancur yang muncul bergantian. (Sekali lagi, bawa ganti ya, The Precils pasti tertantang untuk main air). Pasir di pantai Manly putih bersih. Ombaknya lumayan besar dan menjadi favorit untuk peselancar. Demi keamanan, cari tempat duduk di dekat bendera penjaga pantai. Berenang diperbolehkan di antara dua bendera merah/kuning. Di hari yang panas, kami biasa membawa tenda untuk berteduh. Sementara anak-anak bermain air, saya bisa leyeh-leyeh membaca novel atau (lebih sering) bermain FB dan twitter. 10.Menengok Kanguru dan Koala di Taronga Zoo Ini saatnya Anda perlu merogoh kocek (lebih dalam) di Sydney. Tidak ada cara lain melihat langsung hewan khas Oz ini tanpa membayar. Sayang kan, sudah jauh-jauh  ke sini tapi nggak berfoto bersama koala dan kanguru? Ada dua pilihan kebun binatang di kota: Sydney Wildlife World (di Darling Harbour) dan Taronga Zoo. Tapi saya lebih menyarankan Taronga Zoo. Selain tempatnya lebih nyaman dan besar, hewan-hewan di Taronga juga lebih banyak. Di sana juga banyak atraksi atau jam memberi makan binatang, bergantian setiap setengah jam. Jangan ketinggalan melihat Bird Show di teater dengan latar belakang Opera House atau melihat atraksi Anjing Laut main sirkus. Atraksi di dalam Zoo gratis, sudah termasuk di tiket masuk. Tiket masuk Taronga Zoo adalah $22 (ouch!) untuk anak-anak dan $44 (double ouch!) untuk dewasa. Tapi Anda sudah mendapat kupon diskon seperti yang saya sarankan di nomor 2 kan? ;p Selamat menikmati Sydney. Salam dari warga pinggiran :) ~ The Emak Originally posted at http://thetravelingprecils.blogspot.com Ps: foto-foto lain bisa dilihat di sini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun