Mohon tunggu...
Adek Nur Salim
Adek Nur Salim Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Masa Depan yang cerah tergantung apa yang kita lakukan hari ini

"Simplicity is the key to happiness."

Selanjutnya

Tutup

Money

Hobi yang Menghasilkan

21 April 2021   11:52 Diperbarui: 21 April 2021   12:20 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

 Masih jarang pemuda yang konsentrasi menggeluti bidang pertanian maupun peternakan. Padahal dua sektor tersebut sangat menjanjikan secara ekonomi. Tidak kalah keren dengan usaha kafe.

WONOGIRI,BUDIANTO meurpakan  teman dan juga inspirasi saya. Ia lahirr dari orang yang begitu kaya tapii cuman kata cukup , ia lahir di wonogiri 27 November 1984. Dia sejak kecil udahh diajarkan betapaa kerasnya hidup dimasaa yang akan dating . iaa setelahh lulus sma dia melanjutkan study S1 disurabaya dengan jarak yang jauh tetapi ia dengan tekat dan kuat ia berhasil menyelesaikan studynya S1  dengan gelar SP.d.

selama disana ia jugaa mencari inovasi inovsi yang bagus untuk masaa yan akan datang dan sekarang ia mengajar disebuah Sekolahan dikab wonogirii dan juga di tahaun 2011 ia dianggakt sebagaii Pegawai Negri Sipil Indonesia. Dan ia sejak 2013 membangun sebuahh usaha yaitu peternak sapi yang berada di Desa tanggeran rt 02 rw 08 , Kelurahan Gedong kecamatan pracimantoro , kabupaten wonogiri

Karena tidak adaa kegiatan setelah mengajar , dia memanfaatkan lahan kosong di belakang rumahnya menjadi peternakan sapi.Modalnya dulu empat ekor sapi(dari uangnya sendiri)  Terus Cari pinjaman bank jadi 20 ekor dan sekarang  Bangun kandang lagi jadi 30 ekor. Saya  diajak berkeliling kendang Sapi-sapi berukuran Besar  lahap menyantap makanannya yang diberikan oleh budi makanan yang berikan  Bukan rumput maupun jerami , Tapi serbuk  dan remah-remah.

Maka dari itulah yang menjadi rahasia kenapa kandang ternak tidak berbau menyengat. Budianto menerapkan sistem peternakan modern dia Tidak hanya mengandalkan pakan rumput maupun jerami dan komboran basah. Bidiantoo juga memakai Pakai pakan kering racikan sendiri. Bahan bakunya, pollard, bungkil kopra, , onggok , mineral dan vitamin , Tetes Tebu.

Rata-rata berat sapi yang dipeliharan Budianto tujuh kuintal  sampai 9 kuintal . Ada sapi simental, limosin, brahman atau brenggolo dengan ciri khas berwarna putih dengan punggung yang menonjol ke atas seperti kerbau. Budiantoo membeli  bibit sapi kualitas bagus  tersebut dibeli budianto dari kab .wonogiri ,  Gunungkidul , Pacitan , Solo raya  dan wilayah lainnya.

 Budianto  memilih sapi dengan bobot awal sekitar 4-5 kuintal untuk digemukkan.Porsi makan setiap harinyaa disamakan semuaa dengan dengan sapi sapi yang adaa dikandangnyaa dan juga tidak adaa yang dibedakan , karena dia memjual bareng membeli juga bareng. Memenuhi perminataan pasar untuk Hari Raya Idul Adha, Budianto  juga sudah menyiapkan sapi berbobot lebih dari satu ton. Sapi tersebut sudah digemukkan sejak awal tahun lalu. Mulai dibeli dengan bobot lima kuintal sapi yang digunakannya yaitu  simental dan lemusin. Karena Kita berusaha memberi kualitas pakan terbaik supaya daging juga baik.

Dan juga tidak lepas dari peternakan  budiannto dibantuu oleh ayahnyaa  melaksanakan usaha yang sama tapi agak berbedaa , sekarang ia juga menjalanan usaha jual beli sapi dari pasar ke pasar , dia dan ayahnyaa dibatuu sedanga 1 karyawan yang membantu mereka dalam jual beli .

karena budianto tidak bisa ke pasarr padaa saat jam sekolah  jadi yang berangkat ke pasar setiap bbudianto pergi kesekolah yaitu ayahnya dan karyawannya yang 1 ituu , mereka kepasar dengan mobil truk engkel yang mereka beli pada saat mereka mau menjalannkan usaha barunya.

 ituu  ayahnya ke pasar hamper setiap hari dan kaloo tidak jam sekolahh budiantoo juga ikut kepasar  dan sekarang usaha tersebutt bisaa berjalan lancar dan juga usaha yang awalnya udah dibuatt juga lancar.

Kata- Kata yang mengambarkan Sososk Budianto yaitu mencintai Pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun