Mohon tunggu...
Ade Ivan Al Haroma
Ade Ivan Al Haroma Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Seorang lelaki yang belajar menggoreskan pena

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Refleksi PMII UNESA

6 Maret 2017   20:05 Diperbarui: 6 Maret 2017   20:37 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keberadaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), komisariat Universitas Negeri Surabaya, lahir ditengah masyarakat Indonesia, diharapkan mampu menjawab tantangan jaman khususnya dalam ranah pendidikan. Menurut penulis, salah satu syarat bangsa Indonesia maju dan sejahtera pada dasarnya berangkat dari kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan sebagai salah satu modal manusia.

Peran PMII komisariat Unesa adalah menyiapkan kader yang konsern dan profesional dalam dunia pendidikan. Seperti yang tertuang dalam AD ART PMII tentang tujuan PMII, bahwa kader PMII harus cakap dan bertanggungjwab pada keilmuannya. Keilmuan PMII tak hanya terbatas pada ranah keagamaan, namun mencakup segala aspek tatanan sosial meliputi bidang sosial, ekonomi, budaya, politik, dll sebagai perwujudan dari pemegang amanah pembela bangsa penegak agama.

Demi mewujudkan hal tersebut, menurut penulis bagian terpenting dalam ber-PMII adalah semangat kesadaran dan keikhlasan. Lalu bagaimana untuk bisa mengejawentahkan semangat kesadaran dan keikhlasan dalam ber-PMII ?

Menurut penulis, seorang kader PMII harus memiliki jiwa ulul albab, yaitu jiwa yang haus akan ilmu, dengan tetap berdzikir kepada Allah swt, berpikir dealektis, bersikap kritis dan bertindak transformatif. Apabila seorang kader terus melestarikan dan mengembangkan keilmuan dan pengetahuannya, maka hal itu akan membawa perubahan bagi kader ke taraf kehidupan yang lebih tinggi. Hal demikian sejalan dengan semangat juang dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.

Selanjutnya adalah sikap keteladanan, yaitu dengan luasnya ilmu pengetahuan yang dimilikinya dan diamalkannya serta terus dilestarikan. Keteladan ini diejawentahkan dalam suatu gerakan dimana kader PMII menjadi tonggak terdepan dalam tatanan masyarakat. Seorang kader harus selalu membawa kemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi diri dan lingkungannya, sehingga maksud ulul albab diatas menjadi motivasi bagi semua kader untuk memperjuangkan kebenaran.

Seperti Trilogi PMII (Tri Motto, Tri Khidmat dan Tri Komitmen) yang mencerminkan jiwa ulul albab. Profil kader tersebut pada hakikatnya bukan hanya hiasan, sebab itulah profil semua kader PMII. Semua kader harus memahami betul apa tujuan PMII sehingga apa yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia dapat tercapai. Hanya dengan semangat kesadaran dan keikhlasan lah setiap kader dapat melestarikan tujuan mulia ini.

Salam Pergerakan !!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun