Mohon tunggu...
Ade Irma Mulyati
Ade Irma Mulyati Mohon Tunggu... Guru - SDN Jaya Giri Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat

Mau berbagi itu indah karena menabur kebahagiaan, dengan ikhlas memberi semoga menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Demi Tanggungjawab Tak Ada Kata Lelah

28 November 2022   16:36 Diperbarui: 28 November 2022   16:37 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan diiringi gerimis yang turun pelan-pelan dengan tetesan air yang perlahan membasahi muka, tak mengurangi semangat untuk melaju menerobos jalanan. Walau tak bisa melaju kencang karena licinnya badan aspal, memaksa merayap setahap demi setahap. Sepanjang jalan ditemani oleh angin semilir yang berhembus berlawanan arah. Semakin membuat dingin dan membeku jari jemari. Telapak tangan terkadang terasa pegal.

Bahu rasanya seperti sedang memikul bakul berisi karung yang berat. Terkadang hembusan angin seperti memukul dada menguji ketangguhan. Sesekali batuk dan bersin mewarnai. 

Ah, aku anggap hiasan dan aksesoris yang menemani sepanjang perjalanan. Aku tahu pagi ini aku harus menunjukkan sosok wonder woman.  Kuat menghalau rintangan untuk fokus pada satu tujuan.

Aku harus bisa menerjang tantangan. Gerimis dan lembayung kabut menjadi hal kecil yang tak usah dihiraukan. Masih ada sebuah tuntutan tanggungjawab yang sedang diemban. Untuk melaksanakan tugas dengan kesadaran dan sikap profesional. 

Jangan mengalah, terus melawan dan bersemangat mematahkan tantangan alam yang memang seperti itulah kondisinya. Berdamai dan beradaptasi dengan keadaan menjadi sikap lebih bijak daripada memenuhi diri dengan keluh kesah. Semua tak akan memberikan hasil dan hanya membuang waktu tanpa kesan.

Begitulah, perjalanan menuju Lembang, berarti menyisir lingkungan yang sejuk menentramkan. Sudah pasti sepanjang perjalanan akan ditemani dingin. Kabut yang turun dari semalam sepertinya menambah suasana perambahan menjadi mencekam. Justeru disanalah banyak makna dari pengalaman. Untuk berfikir positif menilai sisi kebaikan dari setiap aktivitas kehidupan.

Hujan tak ingin berhenti, terus menemani seperti sedang menguji. Menilai dan mendalami sejauh mana ketangguhan yang dimiliki. Sepanjang jalan yang dilewati memberi gambar yang sama, gemericik, hujan seperti sedang bernyanyi. Menirukan senandung selamat datang atau iringan ice breaking penyemangat selamat berjuang.

Sampai di tempat tujuan yang dicari tempat yang nyaman. Sekadar mencari kehangatan dari secangkir teh manis dan sepotong roti untuk kudapan. 

Rasanya nikmat dan menjadi anugrah yang tak ternilai dengan uang. Apalagi seluruh rekan yang sedang ada dalam tugas yang sama saling menguatkan. 

Mereka juga bercerita tentang perjalanan menuju tempat pertemuan. Mereka lebih besar lagi pengorbanannya, sebab berangkat dari daerah paling selatan. 

Aku harus bersyukur karena jarak tempuh hanya satu jam, dibandingkan dengan perjalanan mereka selama 3-4 jam. Luar biasa sekali, mereka penuh tanggungjawab dan keihklasan untuk mengemban amanah yang sudah diberikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun